BUNGO, BrataPos.com – Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Lingkungan Hidup Dan beberapa tim aparat penegak hukum dilingkungan pemerintah daerah kabupaten bungo beberapa waktu lalu melakukan operasi razia penambangan emas tanpa izin (PETI) dikawasan bandara muara bungo dan beberapa tempat lain nya, namun sangat disayangkan, karena setiap melakukan operasi tersebut selalu bocor dan tidak menemukan pelaku pemilik peti tersebut.
Dalam razia tersebut sudah dilakukan pemusnahan alat kelengkapan Peti dengan cara dihancurkan Dan Bahkan dibakar, Namun Hal demikian tidak membuat jera bagi pelaku usaha dan Bahkan popuplasi nya semakin meluas kebeberapa daerah lain nya.
Dari sebagian wilayah desa yang tersebar luas di wilayah kabupaten bungo ini, ada salah satu desa yang menyimpan kandungan emas belimpah ruah, hingga ratusan unit alat penambang emas tanpa izin masih bebas beroperasi berburu emas didesa tersebut khususnya sepanjang aliran sungai batang tebo dan muaro danau, yg tidak pernah sama sekali terendus keberadaan nya tepatnya didesa sepunggur tersebut.
Sementara beberapa pihak penegak hukum mengetahui tempat beroperasinya peti atau dompeng tersebut yang lain tidak bukan ialah desa sepunggur kecamatan Bathin II babeko karena keterlibatan oknum dengan pemilik PETI bekerja sama demi meraup keuntungan.
Menurut, husni salah satu oknum toke Dompeng didesa sepunggur mengatakan, selain dari mata pencarian menyadap karet, masyarakat dan pemuda didesa ini berlomba-lomba mencari rezeki dengan peti atau dompeng ini, untuk keamanan sendiri tidak pernah dijamah, karena menggunakan sistem setoran ke pihak desa, kepolisian maupun lain nya.
“mayoritas banyak la nan badompeng didusun sepunggur ne, kareno dengan bedompeng segalo kebutuhan biso dapat, dibandingkan hasil mutong, untuk keamanan kami setor dana agar aman, biak dakdo razia, untuk jumlah dompeng didalam sepunggur ko lebih kurang seratus unit”,ujarnya
Lanjut husni, lebih kurang 5 tahun beroperasi peti didesa sepunggur kecamatan bathin II babeko ini dilakukan, namun sama sekali tidak pernah dilakukan razia oleh aparat penegak hukum yang ada dibungo lainnya.
“macam mano nak razia dompeng disiko, yg punyo dompeng disiko bermacam macam orang nyo, baik aparat polisi maupun lain nyo, yo kami meraso aman, yg penting pemasukan dan pengeluaran seimbang lancarnyo aktivitas ko”,imbuhnya.
Namun demikian lain pula hal nya menurut adi selaku warga dusun tersebut, tidak setuju dengan kegiatan hal ini, walaupun ada sumber pendapatan desa, namun sangat disayangkan sumber air bersih maupun lain nya susah didapat didesa tersebut, kita berharap kepada pemerintah kabupaten bungo dan aparat kepolisian dapat memberhentikan operasi penambangan emas tanpa izin yang beroperasi didesa sepunggur ini.
“sayo minta Dan sangat berharap melalui media sosial ini pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten bungo dan aparat penegak hukum agar lebih serius lagi dalam menertibkan dan menindak tegas pelaku PETI didesa sepunggur ini, karena apabila tidak diberhentikan maka semakin susah warga mendapatkan sumber air bersih untuk dikonsumsi, karena campuran zat kimia air raksa dan lainya bercamput baur disitu” pungkasnya.
Reporter : Hard
Editor : jas
Publisher : redaksi