SURABAYA-BRATA POS. Pedagang Pasar Turi kembali menggelar aksi demo, dengan ratusan orang pedagang pasar turi berbondong-bondong untuk mendatangi balai kota surabaya rabu 16/03/2016.
Dengan berorasi meraka menunjukan kekecewaan kepada pemerintah kota, tuntutan mereka tidak berubah. Yakni, meminta ketegasan Walikota Surabaya (TriRismaharini) untuk segera memutus kontrak kerjasama terhadap PT Gala Bumi Perkasa yang saat ini selaku investor.
Wayan Titip Sulaksana sebagai kuasa hukum pedagang pasar turi mengatakan, pemerintah kota surabaya tidak ada etikat baik untuk mencari solusi ataupun jalan keluar yang baik dari permasalahan yang selama ini membelenggu pedagang pasar turi, katanya.
Sejak awal TriRismaharini hanya tidak membongkar tempat penampungan sementara,karena pembangunan tempat penampungan sementara merupakan bantuan dari APBD kota surabaya dan APBD pemprov jawa timur, sambungnya.
Wayan juga menegaskan itu semua merupakan aset negara makanya tidak di bongkar, tegasnya.
Selain itu Wayan juga menerangkan sumber masalah yang selama ini terabaikan adalah perjanjian kerjasama hak guna bangunan, atau BOT (Built Operate Transfer). Kerjasama tersebut berlangsung selama 25 tahun.
Pemkot Surabaya seharusnya bisa mencabut kerjasama tersebut,karena yang dibuat disitu terjadi antara Pemkot dengan Henry sebagai investor, terangnya.(Bnd)