Lamongan,bratapos.com-Ditengah hiruk pikuknya menjelang pelaksanaan pilkaɗes massal 2019,desa gembong kec.babat kab.Lamongan diterpa isu miring terkait adanya aliran Dana Desa untuk BUMDes yang tidak tersalurkan sebagaimana mestinya. Senin 24 juni 2019 meɗia Bratapos mencoba untuk meminta klarifikasi atas informasi sebagian masyarakat dan ketemu langsung dengan ketua BUMDes desa setempat dengan inisial G, dalam pemberian keterangan kepada wartawan kami ketua BUMDes mengatakan bahwa selama ini sejak diberikan SK beliau tidak pernah mengola dana BUMDes apalagi menerimanya, padahal dana tersebut sudah dua kali di alokasikan dari Dana Desa untuk penggembangan BUMDes ujar eks kepala desa S (nama inisial) kepada media bratapos.com dikediamannya saat dikonfirmasi. Menurut ketua BUMDes pernah dulu pengurus mengajukan proposal kerjasama dengan salah satu usaha songkok untuk mencoba memanfaatkan dan mengelolah dana tersebut, namun pengurus harus kecewa karena saat itu dana tidak kunjung diberikan padahal alokasi sudah jelas ada buat pengembangan BUMDes desa setempat.Hiruk pikuknya pelaksanaan pilkades serentak 2019 ini memantik isu di masyarakat baik yang pro maupun kontra dengan kebijakan pemetintah desa ,sehingga kami berusaha untuk menelusuri permasalahan yang muncul agar ke depan warga setempat bisa mendapatkan pemimpin yang benar benar amanah,dan prtlu diketahui bahwa kaɗes incumben sudah tidak mencalonƙan lagi sebagai kepala desa, dan hanya diikuti 2 calon sesuai gambar diatas.
Wartawan kami mencoba untuk terus mengungkap kasus BUMDes ini dan koordinasi dengan pihak pihak terkait untuk menemukan siapa yang bermain dengan uang APBN ini……….. bersambung
Reporter : SM Brata Pos
Editing : Wo