LAHAT SUMATERA SELATAN , Bratapos.com – Pihak Keluarga salah satu pasien Fauzi Azwar (46) laporkan pihak RSUD ke pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat yang di Ketuai Sanderson Selasa (25/6).
Dalam laporannya, Fauzi mengaku sangat kesal dengan ulah perawat yang semena-mena dalam melayani pasien yang sedang dirawat yaitu ayahnya (Koharudin) yang terluka di bagian kepala karena terbentur tembok semen.
“Kronologi kejadian yang membuat fauzi menjadi Kesal saat ayah saya masuk rumah sakit seorang perawat memberikan obat, tetapi seketika out juga masuk petugas yang lain akan memindahkan pasien yang bernama KOHARUDIN ke ruangan Perawatan Anehnya perawat yang sebelumnya akan memberikan obat, langsung melemparkan tabung infus tersebut semaunya saja sehingga mengenai tepat pada jarum infus yang terpasang di tangan pasien,sepontan pasien menjerit kejadian.
Kejadian yang sama dialami kembali oleh Fauzi dulu , saat isterinya masuk RSUD Lahat ini, juga diacuhkan oleh pihak petugas rumah sakit, Bahkan, hingga tiga hari baru mendapat tindakan dari petugas.
Yang menjadi pertanyaan saya kenapa pasien BPJS selalu saja tidak perlakukan sama seperti pasien Umum
Direktur RSUD saat Dikonfirmasi via WhatsAppnya, dr. Laila Cholik menyebut akan melakukan investigasi terkait kejadian tersebut.
“InsyaaAllah tidak ada perbedaan perlakuan antara BPJS dan Umum. Karena sama saja, kalau ada nama pasien dan ruangannya, biar kami lakukan investigasi. Kalau memang masih ada petugas kami yang begitu, kami akan lakukan investigasi internal. Terimakasih”, jawab Laila.
Sementara itu, Ketua YLKI Lahat Raya, Sanderson Syafe’i, SE, SH sangat menyayangkan jika peristiwa itu benar-benar terjadi. Menurut dia, pihak RSUD Lahat harus memberikan sanksi tegas jika terbukti ada petugas yang berbuat seperti yang dilaporkan keluarga pasien ini.
“Sebelumnya Bupati Lahat melakukan rapat dengan pihak RSUD terkait kinerja seluruh pegawai yang bertugas di RSUD Lahat.
Kalau ada keluhan Pasien harus segera diberi sanksi tegas apalagi tidak menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Reporter : @Spd
Editor : dr