Pengaruh budaya korea selatan amat sangat luar bisa di negeri ini. K-popers adalah sebutan bagi orang yang menyukai segala bentuk budaya yang berasal negeri gingseng tersebut.
Tidak hanya industri musik dan film, bahkan tren kecantikan dan gaya busana pun menjadi inspirasi sebagian orang. Tak sedikit orang yang rela merogoh kocek dalam, demi memperoleh perawatan kulit ala korea.
Selain itu, konsistensi korea selatan dalam bidang industri musik dan film, menjadi daya tarik tersendiri.
Dewasa ini, banyak musisi-musisi asal korea selatan, yang berhasil memperoleh berbagai penghargaan bergengsi tingkat dunia, seperti Billboard Music Award.
Hal ini menunjukkan bahwa korea selatan juga mampu bersaing dengan musisi-musisi kelas dunia.
Pihak agensi dari para idol, tidak hanya menyuguhkan musik dan tarian yang bagus. Namun, mereka juga membagikan beberapa momen para idol melalui platform resmi.
Tujuannya, agar terjalin suatu kedekatan antara idol dan penggemar. Tak jarang pula, pihak agensi mengeluarkan album baru idolnya secara dadakan. Hal ini membuat keresahan para penggemar.
Bagi k-popers, memiliki album musik idol adalah suatu kebanggaan tersendiri. Namun, rata-rata usia k-popers adalah antara 11 tahun sampai 19 tahun, mengingat dalam kurun usia tersebut rata-rata, mereka masih mengandalakan uang saku dari orang tuanya.
Selain album musik, pihak agensi juga akan mengeluarkan merchandise resmi. Nah, merchandise itu apa sih? Merchandise adalah pernak-pernik yang biasa di pakai atau di miliki oleh seorang k-popers, sebagai tanda bahwa dia sangat mengidolakan artis tersebut. Biasanya, merchandise yang di jual oleh pihak agensi, dapat berupa tas, kaos, poster, boneka, dan lain sebagainya. Untuk urusan harga, murah atau mahal itu relatif, yaitu sekitar 300.000 sampai jutaan.
Namun, untuk ukuran anak sekolah yang masih mengandalkan uang jajan dari oran tua, umumya harga tersebut tergolong mahal. Menjadi seorang k-popers dan mampu membeli segala macam merchandise adalah suatu kebanggan tersendiri.
Euphoria yang seperti ini, membuka banyak sekali peluang bisnis. hal ini, juga dapat menjadi trobosan baru bagi usaha industri dalam negeri, untuk memenuhi permintaan pasar.
Dengan cara, pihak usaha industri, membuat replika atau tiruan dari merchandise tersebut.
Meskipun, merchandise yang di buat hanya sebuah replika atau tiruan, ini bukan masalah besar bagi seorang k-popers. Prioritas mereka hanya ingin memiliki merchandise artis idolanya dengan harga yang murah.
Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas produksi dalam negeri. Para pelaku bisnis, mengaku bahwa omset mereka semakin meningkat, setelah memproduksi replika-replika merchandise k-pop tersebut.
Selain dari pihak industri, banyak juga bermunculan akun-akun toko online yang menyediakan jasa titip barang. Jasa titip barang yaitu pemilik toko online membeli merchandise langsung dari agensi, jadi keaslian barang akan terjamin.
Namun, dalam pengiriman dari negara korea ke Indonesia, mereka tetep menjalankan standar prosedur pengiriman melalui ekspedisi. Sehingga, barang tersebut terkena pajak impor dan tidak akan menyalahi aturan pemerintah.
Pengaruh k-pop tidak hanya dirasakan di sektor ekonomi saja. Bahkan juga di rasakan oleh seorang youtuber Abay Buljog. Channel youtube tersebut awalnya memiliki konten gaming, reaction video, dan vlog saja. Namun sebagai konten creator, Abay Buljog mencoba membuat konten baru di channelnya, dengan mereaction musik video dari artis korea.
ia mengaku bahwa jumlah penonton semakin banyak. Tak jarang para penonton juga memberi saran video untuk di reaksi pada konten selanjutnya.
Namun, Abay Buljog, tetap mencoba konsisten pada konten sebelumnya yaitu gaming, yang berhasil memperoleh Silver Play Button dari pihak youtube. Tapi, video gaming yang dia upload di youtube, mengalami penurunan jumlah penonton. Hal ini menjadi keresahan tersendiri bagi Abay Buljog.
Dalam dalah satu videonya Abay Buljog mengatakan bahwa dia akan merombak konten pada channelnya, mengganti semua konten dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan negara gingseng tersebut, seperti reaction music video, meceritakan kasus-kasus yang pernah terjadi dikorea, dan masih banyak lagi. Hal ini, terpaksa dilakukan untuk mempertahankan jumlah penonton pada channelnya.
“Buat apa gua dapat silver play button, kalau pada akhirnya viewers gua turun terus, gua bakal ngrombak channel gua biar viewersnya bertambah” tegasnya.
Pengaruh budaya korea selatan memang sangat besar. Tidak hanya sektor industri, bahkan seorang youtuberpun merasakan dampaknya. Namun, perlu di ingat untuk tetap menyeleksi, budaya mana yang sesuai dengan landasan negara ini. Budaya yang dianggap baik boleh ditiru, guna meningkatkan kualitas diri. Sedangkan, budaya yang kurang baik, sebaiknya dihindari agar tidak merugikan siapapun.