Lubuklinggau,bratapos.com-Rapat evaluasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dibuka dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe dilanjutkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Perpajakan Dana Kelurahan tahun 2019 di Balai Kota Lubuklinggau, Rabu lalu.
Dalam pidatonya wali kota mengajak kepada seluruh lurah agar bisa melihat potensi di wilayah kerjanya dalam upaya meningkatkan PAD. Pendapatan hasil daerah yang Kita dapatkan digunakan untuk pembangunan daerah,” jelas Wako.
Dirinya merasa iri dengan PAD Daerah Kota dan Kabupaten lain karena PAD nya mencapai Triliunan Rupiah Sedangkan Lubuklinggau hanya mencapai 40 Miliar.
Maka dari itu Wako mengajak Camat dan lurah harus mencari trik dan inovasi baru agar masyarakat semakin sadar memenuhi kewajibannya membayar pajak.
Kepala BKD Kota Lubuklinggau, Imam Senen melaporkan sesuai data yang masuk ke BKD, hingga Juli 2019, realisasi PBB ini masih sangat minim. Masih ada SPPT yang belum sampai ke masyarakat atau wajib pajak.
“Wako menegaskan kepada camat dan lurah agar SPPT dan BPHTB benar-benar sampai kepada objek pajak sehingga mereka dapat memenuhi kewajibannya. Hal ini adalah tugas kita bersama agar target PBB kita dapat terealisasi sesuai yang diharapkan.
Jika ditemukan kendala di lapangan silahkan disampaikan agar sama-sama dicarikan solusinya.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh, Sekda Kota Lubuklinggau H Rahman Sani , Asisten l Heri Suryanto , Kepala OPD , Camat, Lurah serta Bendahara Pembantu Kelurahan serta narasumber dari KPP Pratama Lubuklinggau.
Reporter : (@Spd)
Editing/publish : Wit