SUMUT , Bratapos.com – Bagi anak perempuan, ayah bagaikan cinta pertama yang memberikan gambaran kekuatan untuk menghadapi masalah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa rata-rata perempuan mencari pasangan yang seperti ayahnya. Hal tersebut karena anak perempuan yang memiliki pengalaman positif dengan ayahnya cenderung menginginkan kejadian tersebut terulang saat ia berkeluarga.Kehilangan sosok ayah bisa menjadi pukulan terberat. Tidak ada lagi teman diskusi, tidak ada lagi pelindung dan pembela, tidak ada lagi yang memberikan gambaran figur laki-laki di keluarga, tidak ada yang bisa ditanyai “laki-laki yang baik itu seperti apa”, dan rasa kehilangan lain yang menjelma dalam kesepian. Wajar bila sedih. Normal bila ingin menangis.
FELICIA NATHANIA anak yang terlahir 28 Maret 2017 jauh dari figure seorang ayah,6 tahun sejak pernikahan Brigadir Jormal Ambarita pada tanggal 22 juni 2011 silam bersama Tiurma Nelliwati baru dapat dikaruniai seorang anak cantik.Menurut Tiurma anaknya terlahir tidak dapat ditemani suaminya “Bagaimana mungkin bisa datang suami saya pak,dia jauh tugas di Nias.”kenang Tiurma meneteskan airmata.Sambil membereskan dagangan ikan asin nya untuk menyembunyikan kesedihannya.Saat ditanya team Bratapos pada anak kecil bernama Felicia yang sedang asyik bermain-main “Mana Ayah Felicia..?” dengan lugu Felicia menjawab dalam logatnya “Ayah lagi tugas om,jaga laut ..!”Team Bratapos sangat tersayat hatinya mendengar semangat anak kecil ini. Brigadir Jormal Ambarita sosok laki-laki yang disebut sebagai ayah itu memang tidak ada disampingnya, tetapi semangatnya terus ada pada diri Felicia yang tegar untuk mencintai kehidupan yang berjalan walaupun tanpa figur ayahnya yang berdinas sebagai anggota Satuan Polisi Air dan Udara (SATPOL AIRUD) di Kabupaten Nias.Felicia sudah memahami arti dari sebuah Loyalitas dan tanggugjawab.
Sangatlah jarang dijumpai contoh anak kecil yang masih peduli kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang khususnya kepada maritim Indonesia dan umumnya rasa bertanggungjawab menjaga persatuan dan kesatuan.Kemerdekaan dizaman sekarang ternyata tidak hanya tinggal eforianya saja ternyata Felicia Nathania yang berumur 3 tahun sudah menyadari arti menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya laut.Diharapkan perhatian dari bapak Kapolda Sumatera Utara atas phisikologi dari Felicia Nathania yang selalu berpisah dari ayah kandungnya saat dia harus mendapatkan belaian dari seorang ayah walaupun tidak ada anak mungil yang manis ini menuntut agar ayah kandungnya yang bertugas menjaga laut di sekitar kepulauan Nias dapat terus berada disampingnya,Namun jelas terpancar kerinduan sosok seorang ayah yang menjaganya dan melindunginya.Hal ini lah yang harus dikorbankan anak kecil tersebut demi tugas Negara yang di emban dibahu sang ayah.Saat ini Ibu kandungnya yang juga perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara berharap dengan sangat ”Semoga saya dapat bersama-sama dengan ayah Felicia membesarkan anak gadis kami ini”ungkap Tiurma sambil memeluk Felicia yang kembali menatap laut.
Reporter : Handrianto
Editor / Publisher : zai