SURABAYA. Bulan Ramadhan nampaknya menjadi bulan penuh berkah dan dijadikan sebagai ajang silaturahmi bagi seluruh umat manusia,dari kalangan bawah maupun kalangan atas..
Tak terkecuali bagi Bonek argad dan juga Argapala ikut memanfaatkan indahnya bulan Ramadhan.
Rabu 08/06/2016 bertempat di sebuah Bengkel Las Rio Raja Wali Emas Tehnik Bonek Argad dan Argapala yang ada di kawasan Desa Gadel Kelurahan Karangpoh Kecamatan Tandes Kota Surabaya menggelar acara buka bersama dan berbagi Tahjil yang dihadiri sekitar 50-an anggotanya.
Tanpak pula terlihat hadir dari lembaga (LKMK) dan anggota untuk memenuhi undangan Arek-Arek Bonek Argad dan Argapala.
Dengan swadaya (urunan) dana di peroleh, anak Bonek Argad dan juga Argapala menggalang dana untuk mengadakan Buka bersama dan berbagi tahjil GRATIS.
Devin ketua Bonek Arek Gadel (ARGAD) mengatakan, sebenarnya acara buka bersama ini di laksanakan setiap tahun dan sudah merupakan kegiatan setiap tahun, katanya.
Dan kami dari organisasi Bonek ingin tunjukan kepada masyarakat bahwa Bonek tidak hanya mendukung persebaya tapi kami juga mempunyai kegiatan positif dan lagi masyarakat supaya tau bahwa Arek Bonek tidak pernah berbuat anargis kecuali kami di dzolimi, sambungnya.
Bahkan kami (Bonek Argad dan Argapala) berencana akan berbagi kebahagian terhadap anak yatim dan kaum dhuafa, imbunya.
Dari Duwi sebagai ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) Kelurahan Karangpoh mengatakan, dirinya sebagai ketua LKMK bersama RT/RW dan seluruh warga khususnya Desa Gadel Kelurahan Karangpoh Kecamatan Tandes Kota Surabaya menyambut dengan baik, karena Bonek yang selama ini dikenal masyarakat anargis, itu salah, karena Bonek Argad sudah tahu tentang pemahaman apa arti Bonek sesungguhnya, katanya.
Duwi juga menceritakan, kalau masalah Bonek Argad itu tidak ada masalah, dirinya sudah dua kali buber dengan Bonek Argad ini. “Dulu saya berjanji memberikan seragam dan keperluan lainnya cuman proglemnya di Gadel sendiri terus terang banyak organisasi saya sendiri menyambut dengan baik, sacara kelembagaan saya tidak bisa mendua jadi saya tidak bisa dijadikan sesuatu diluar LKMK, tapi LKMK dan RT/RW masa jabatan tahun ini selesai barulah setelah itu saya mau dijadikan apa saja oleh teman-teman Bonek Argad saya siap bersedia, namun dalam saat ini saya fokus dengan tugas saya di lembaga, katanya.
Dirinya berusaha bahwa nantinya juga ada anggaran dana hibah, jadi kalau memang dirinya dilibatkan dan bagian dari Bonek Argad secara struktural, dirinya mendesak dan berusaha untuk mendapatkan penetapan di intansi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahwa Bonek itu ada dan lahir untuk membantu masyarakat serta merangkul anak muda. “Saya berharap kedepan harus konsisten tidak boleh goyang sana sini dan jadilah diri sendiri apa yang menjadi kometmennya Bonek dan jangan terpengaruh sama omongan yang tidak jelas, apa yang tidak baik di lingkungan untuk membantu masyarakat, yang jelas Bonek itu generasi anak muda jadi elmen seperti ini harus didukung,”harapnya.
Maju terus Bonek Argad dan pemuda Argapala tunjukan pada dunia, bawah Bonek menjujung tinggi nilai-nilai kemanusia, dan kesatuan bermasyarakat. (Bnd/Jml)