BUNGO, BrataPos.com – Kebakaran lahan yang terjadi di Dusun Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo sudah tiga hari belum juga dapat dipadamkan. Hingga kini api masih terus menyala, Sabtu (07/09/2019).
Berdasarkan Informasi yang didapat, tidak bisanya api dipadamkan akibat sulitnya jangkauan akses jalan menuju lokasi kebakaran. Sehingga membuat warga sekitar semakin cemas, karena api hingga siang ini masih terus menyala.
“Sudah 3 hari kebakaran ini terjadi dan belum dapat dipadamkan, akses jalan armada pemadam kebakaran untuk sampai ke lokasi memang tidak ada bang, itulah yang membuat warga makin khawatir ” jelas Robi Apung.
Robi juga menambahkan, awalnya kebakaran ini terjadi di tiga titik yang dekat dengan pemukiman warga, dan api dapat segera dipadamkan secara manual bersama warga setempat. Namun satu titik terparah itu, memang sulit dipadamkan karena akses jalan yg tidak ada sehingga sulit untuk dilalui kendaraan roda empat.
“Kami sangat berharap kepada pihak terkait segera turun ke lokasi untuk memadamkan api. Karna yang terbakar itu, lahan sawit dan kebun karet milik masyarakat ” ucapnya penuh harap.
Sementara Kapten Inf Adrial Nursal Selaku Danramil 416-01/Rantau Pandan mengatakan, memang kebakaran lahan di dusun Karak Apung ini sudah 3 hari terjadi dan sulit untuk dipadamkan, Karena sulitnya akses jalan mobil damkar menuju ke lokasi, jadi pemadaman dilakukan secara manual oleh masyarakat.
“Anggota kita sekarang bersama masyarakat masih berusaha memadamkan api dilokasi dengan cara manual. Proses pemadaman api agak mengalami kesulitan dikarenakan angin juga kencang dan kita harus berhati-hati,” terang Danramil.
Kasat Pol PP dan Damkar Bungo, Yos Armi melalui Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Ariyanto saat dikonfirmasi membenarkan ada nya kebakaran lahan dan hingga sekarang petugas masih berjibaku memadamkan api secara manual. Karena akses menuju lokasi sangat sulit.
Kebakaran lahan itu sebelumnya terjadi di lahan yang sudah dibuka oleh warga, namun api merembet ke lahan kebun milik warga sekitar. Belum tahu penyebab api dari mana, karena masih berjibaku memadamkan api.
“Sudah kita koordinasikan bersama Danramil, Polsek setempat dan masyarakat sekitar. kita juga sudah meminta bantuan BPBD Bungo untuk menurunkan armadanya. Memang semua peralatan sulit dibawa ke lokasi jadi kini masih berusaha memadamkan secara manual, sudah kita kirim lagi personil dari bungo untuk penambahan kekuatan di sana, baik dari team rescue dan juga team reaksi cepat. tegas Ariyanto
Reporter : Hardiman
Editor/Publisher : jml