LAMPUNG TIMUR, BrataPos.com – Rakor rapat koordinasi tiap bulan yang di laksanakan setiap 1 bulan sekali bertempat di kantor Camat Bandar Sribawono Drs. M. Saleh selaku Camat menyampaikan, program pengobatan gratis dan ambulan gratis program bupati Lampung Zaiful Bokhari itu pun juga khusus untuk seluruh warga Lampung Timur.
Pengobatan gratis bagi warga atau masyarakat yang kurang mampu kepada seluruh masyarakat dalam hal itu Drs. M. Saleh selaku camat Bandar Sribawono sangat bangga atas program Bupati Lampung Timur sangat antusias dalam hal tersebut karena sangat membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Hanya bermodalkan syarat membawa E-KTP dan KK itupun juga pengobatan gratis untuk jaminan kesehatan di puskesmas dan Rumah sakit Sukadana,” kata camat bandar Sribawono (9/9/2019).
Lanjut M. Saleh selaku camat Bandar Sribawono menyampaikan kepada seluruh Kades dan ibuk PKK, serta seluruh kepala sekolah tingkat TK SD dan SMP Se-kecamatan Bandar Sribawono, Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sribawono Deki Ismirawansyah, Wakapolsek Hi. Zulkarnain S.pd dan Suwarno anggota Sersa (1), Koramil, kepala pertanian Sutris S.P Ibrahim Korwil pendidikan Sribawono.
Hal itu untuk membantu mengajak atau bekerja sama untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat atau warga yang tidak mengetahui jaminan kesehatan ini untuk itu M. Saleh mengajak kepada ibuk PKK setempat bahwa dalam bulan ini progam bupati Lampung Timur sudah mulai di terapkan.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sribawono Deki Ismirawansyah, menjelaskan “akan, tetapi saya sudah gerak cepat untuk menempuh target dari program unggul Bupati Lampung Timur. Kita harus sosialisasi pada masyarakat jangan sampai warga itu tidak mendapatkan pelayanan kesehatan gara-gara tidak mampu.
Deki Ismirawansyah mengatakan, sementara dalam seminggu ini sudah ada beberapa tempat yang sudah saya kunjungi. Dan itu langsung mendapatkan penanganan dari puskesmas, bagi yang tidak mampu.
Untuk kunjunganya sendiri sudah kita laksanakan di Desa Bandar Agung, Desa Sripendowo, Desa Waringin Jaya, Desa Srimenanti, Desa Sribawono, jadi sudah keliling. Tinggal dua lagi, Desa Mekar Jaya sama Desa Sadar Sriwijaya yang belum.
“Untuk program saya kedepan sesuai arahan Bupati, warga tidak boleh terlantar dalam mendapatkan pengobatan kesehatan di Puskesmas maupun di RSUD Sukadana dan harus kompak dalam bentuk pelayanan pada masyarakat,” ungkapnya Deki.
Reporter : Nofisa Saifudin
Editor/Publisher : jml