Demak , Bratapos.com – Kebonbatur Anak berumur 4 tahun Adinda Widyaningtyas 3 tahun Yang tak tau apa apa Buah Hati dari Sapto widodo dan Sri ningsih Harus meninggal dunia ditusuk ayah kandungnya. “menurut keterangan Saksi Mursiah tetangga korban mendengar Sri Ningsih (ibu korban) Sekira pukul 10.00Wib menangis didalam rumah.
Anak kedua korban Arif Rizky pulang sekolah hendak masuk kedalam rumah namun terkunci dari dalam,Kemudian menunggu dirumah saudaranya samping rumah.Sekira pukul 16.00 wib Sri Ningsih istri dan ibu dari korban pulang bekerja hendak masuk rumah pintu rumah terkunci.Kemudian ia masuk lewat pintu jendela dapur dengan cara mencongkel.kemudian setelah masuk melihat pintu kamar belakang dalam kondisi tertutup,lalu didoronglah oleh Sri Ningsih,Dengan kagetnya melihat anak ketiganya sudah bersimpah darah diatas tempat tidur.
Kemudia ia berteriak teriak minta pertolongan warga dan warga berbondong bondong mendatangi rumahnya. “Terpisah,AkBP Arief Bachtiar Membenarkan Bahwa Jumat 27/09/209 sekira pukul 10.00 Wib.Di Dukuh Dongko RT 07 RW 02 Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak terjadi pembunuhan anak dan Bunuh diri Diduga Istri selingkuh karena terdapat tulisan didinding kamar Istri selingkuh. “Adapun barang barng yang ditemukan dari penyidik satu buah pisau dapur dilantai,Dua buah spidol warna hitam yang dibuat menulis dinding kamar mandi,dinding pintu kamar dan dinding dalam kamar.
Setelah diperiksa dan diotopsi oleh Tim penyidik terdapat luka tusukan di dada Adinda dan masih terlentang ditempat tidur.Tidak ditemukan luka dibagian tubuh lain.Dalam tubuh Sapto Widodo terdapat luka sayatan dipergelangan tangan kiri dalam keadaan terlentang di lantai. Dari Tim penyidik disimpulkan Sapto mengakhiri dirinya dengan menyayat tubuhnya hingga mati, setelah membunuh anaknya dan menulis dinding dinding kamarnya.”Pungkasnya.
Reporter : Arief
Editor / Publisher : dr