BOJONEGORO, BrataPos.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiawa Bojonegoro baik dari PMII, HMI, BEM mendatangi kantor DPRD Bojonegoro di jalan Trunojoyo, hari Jum’at (27/9/2019).
Dengan berjalan kaki dari Masjid At-Taqwa, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini berjalan dan berorasi sambil mengangkat poster bertuliskan hujatan dan kritikan kepada DPRD.
Menurut koordinator demo Ahmad Khoiris, mengatakan kedatangannya bersama para rekan mahasiswa ini menuntut agar penembakan rekan mereka diusut, dan meminta DPRD untuk merevisi Undang-Undang yang selama ini menjadi kontroversi.
“Hidup mahasiswa, hidup pelajar, kami meminta kepada para penegak hukum untuk mengusut tuntas penembakan rekan kami, dan untuk merevisi undang undang yang sekarang menjadi kotroversi,” ungkap Ahmad Choiris.
Dalam aksi tersebut dikawal ketat aparat keamanan, bahkan Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadly turut berjalan mendampingi pendemo berjalan sampai gedung DPRD.
Sementara itu para mahasiswa di terima Ketua DPRD Imam Sholikhin dan ketua Komisi A Lasmiran di depan gedung.
Dengan mengusung pocong yang menggambarkan matinya DPRD, mereka menuntut agar aspirasi mereka ditanggapi.
Aksi akhirnya berjalan damai setelah terjadi kesepakatan antara mahasiswa dengan DPRD Bojonegoro. Dalam aksi tersebut Anggota Polres Bojonegoro menerjukan 192 personil.
Reporter : Goen
Editor/Publisher : jml