Sidoarjo. Bratapos.com – Para pemuka lintas agama se Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Laksanakan kegiatan malam pujian buat Negeri dengan memetik tema “Pancasila Sakti”, Para pemuka agama se Kecamatan Krian hadir dalam silaturahim bersama warga se Kecamatan Krian yang digelar di GKI (Gereja Kristen Indonesia), Jln. Gubenur Sunandar No. 21 Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Saptu (28/9/2019).
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Sidoarjo H. Saifuil IIah. S.H.M.Hum beserta rombongan, Ketua antar Gereja Kab. Sidoarjo, Forkopimka Krian Camat Krian Agus Maulidy. M. Si, Danramil 0816/09 Kapten Inf Siswanto, Kapolsek Krian Kompol M. Kholil. S.H.M.H, Ketua FKUB Krian, NU Krian, PAC Ansot Krian, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Babinsa Sertu Muttakim, Babinsa Serma Ach. Saifi, Babinsa Kopka Rujianto, Babinkamtibmas Bribka Octa Fkrii, KNPI Krian, Pemuda Pancasila, Satpol PP Krian dan Karang Taruuna Krian serta sejumlah undangan lainnya ± 150 orang, kegiatan dimulai dengan Menyanyikan lagu Indoinesia Raya, Gelar Seni Lintas Iman, Sambutan², yang pertama ketua FKUB Krian agar tetap menjaga kekompakan antar Agama, kedua sanbutan Camat Krian Agus Maulidy. M. Si mengatakan yang intinya memohon kepada bapak bupati agar pembangunan RSU Wilayah Barat sedapat mungkin dibangun dikarenakan warga masyarakat wilayah barat khususnya wilayah Krian sangat menunggu pembangunan RSU yang akan dibangun di wilayah Krian.
Kemudian Bupati Sidoarjo H. Saiful IIah, S.H.M.Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia merupakan rumah bagi warga Indonesia dan hrs dpt jaminan yg sama, persatukan toleransi yg kuat dan jadikan keanikaragaman menjadi satu yaitu NLRI, toleransi antar beragama hrs tetap dijaga agar tercipta Ikatan toleransi yg kuat dgn gerakan lintas iman. Dan untuk memjaga kebhinekaan antar lintas Iman dengan kegiatan seni budaya antar lintas Iman, mengenai pembangunan RSU wilayah barat akan segera dibangun dalam waktu dekat.
Kegiatan yang dimeriahkan oleh berbagai kesenian budaya diantaranya Barongsai, kelompok Patrol Grup AKAR (Anak Karang Taruna Ponokawan Krian), Drama pentas seni Kebangsaan, tarian-tarian, kemudian dengan ditutup paduan suara antar lintas Agama, ungkap Danramil 0816/09 Kapten Inf Siswanto.
reporter : Alik
editing/publish : Wit