BrataPos. Dengan rasa bahagia bercampur haru, akhiyar Abdul Muntholib, S.pd yang akrab di panggil masyarakat pak guru Tholib ini menyampaikan, apa yang baru ia rasakan, cita-citanya sudah banyak yang terlaksana, walaupun masih banyak lagi yang belum di terima baik dari Bupati Gresik ataupun usahanya untuk sumbangan Desa dengan yang lebih baik dari yang baik sesuai dengan harapan Bupati Gresik Sambari Halim Rodianto. “Membangun Desa menata Kota untuk menjadi lebih baik, mewujudkan cita-cita bangsa kita”, begitu mottonya Sambari, “kata pak guru ini.
Maka perlahan tapi pasti semua Desa akan berlomba untuk belajar melaksanakan apa yang menjadi motto,pemerintah Kabupaten Gresik seperti yang telah dilaksanakan oleh Kades-Kades yang telah terpilih menjadi juara dalam lomba “Sunan Giri Award” yang baru-baru ini telah dilaksanakan dan mendapat predikat Juara Baik II dengan di tambah 1 ekor lembu (sapi) jenis Lemosin, dengan tujuannya untuk dikembangbiakkan untuk kriteria penilaian yang dilakukan di Desa Pengalangan meliputi, pelaksanaan pelayanan kaur, Staff Desa di lingkungan kantor Desa. Dalam pelayanan publik (masyarakat) dengan disebut pelayanan prima, dilakukan tim Kabupaten.
kemudian dari tim independent, yang berusaha untuk mendapatkan informasi dari masayarakat secara langsung tentang bagaimana cara kerja (kinerja) Kades Akhiyar Abdul Muntholib, S.pd dalam hal ini telah di jawab langsung oleh masyarakat Desa pengalangan dengan tegas, lugas, dan bisa dipercaya, bagi tim penilaiannya, jadi tidak semata mendapat jawaban dari penjelasan dari Kadesnya sendiri, kemudian yang lain seperti sarana dan prasarana Desa.
Prasarana Fasum Jalan lingkungan Jalan tembus Desa (poros desa) arah pengalangan ke Desa padangan bagus jika dibanding dengan jalan tetangga Desa lainnya. Jalan poros yang menuju arah Dusun Dukuh yang keluar menuju Kotamadya Surabaya juga sudah terhitung bagus tinggal melakukkan perawatan saja.
Normalisasi waduk juga sudah dilaksanakan yang terletak di Dusun Songgat dan pengalangan serta dilaksanakan maksimalisasi waduk untuk kebutuhan warga masyarakat. PUSTU (puskemas pembantu) baru dimulai di bangun guna meningkatkan kesehatan masyarakat dan mempermudah pantauan kesehatan ibu dan anak (ibu hamil dan persalinan) agar bisa dilaksanakan tindakan medis baik sementara atau inap di PUSTU setempat.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh ketua Tim penggerak PKK Desa pengalangan yang ada keterkaitannya dengan pokja-pokjanya baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan semua telah dilaksanakan dengan baik oleh ibu-ibu tim penggerak PKK Desa, Ny. Kusmiati Abdul Muntholib, S.Ag, seorang sarjana agama (Ustadzah) dengan sifat ramah tamah penuh tanggung jawab beliau lakukan layaknya Bu Kades yang selama ini jarang dilakukan oleh istri Kades yang kebanyakan main perintah pada Kader saja, tidak pernah TURBA atau pergi sendiri untuk mewakili ataupun terlibat langsung dalam fungsi tugas pokok PKK Desa.
Kusmiati, S,Ag enggan untuk berdiam diri namun selalu sigap dalam permasalahan. Sambil mengehela nafas panjang seraya mengakhiri kata dengan ucapan terima kasih pada Tuhan yang telah memberikan kesempatan padanya untuk membangun Desa bersama masyarakat saling membahu anatara satu dengan yang lain demi mewujudkan Desa yang indah, bersih, sehat, aman dan makmur. Gemah ripah loh djinawi, tak lupa pula ucapan terima kasih pada Bupati Gresik bersama staff dan jajarannya yang telah membantu suksesnya program pelayanan prima yang digelar Sunan Giri Award yang penyampaian Trophi serta hadiah Sapi Lemosin diberikan kepada Desa pengalangan dan diterima oleh Kades Akhiyar Abdul Muntholib, S.Pd diwakili dari Dinas Kabupaten Gresik. (Tri/win)