BrataPos-Gresik. Dalam rangka penanggulangan kejahatan Curas, Curat, Curanmor, Curhewan, Miras, dan penyalahgunaan sajam atau senpi yang selama ini meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Gresik. Selama Operasi Semeru 2016, bersama jajaran Polsek se-Kota Gresik terhitung tanggal 14 sampai dengan 25 september 2016, jajarannya berhasil mengungkap kasus mulai dari
Curat 14 kasus 13 tersangka, Curas 4 kasus 1 tersangka, Curanmor 3 kasus 2 tersangka, Curhewan 1 kasus 1 tersangka, dan Sajam 2 kasus 3 tersangka. Dalam Pers Rilis Polres Gresik dan jajarannya membeberkan 24 kasus dan 20 tersangka.
Waka Polres Gresik Kompol Nur Hidayat didepan sejumlah media mengatakan,
selama 12 hari sejak tanggal 14 sampai dengan tanggal 25 september 2016.” Sejumlah Kasus yang sudah terungkap di seluruh polsek di wilayah hukum Polres Gresik, kita berhasil mengamankan total sebanyak 20 tersangka dari 24 kasus semuanya laki-laki,” katanya selasa tanggal (27/09/16)
Barang bukti yang sudah kita amankan,” masing-masing uang tunai sebesar 4.232.000, 2 buah sak lempengan besi tua seberat 60 kilo gram, 3 buah sajam, 7 lembar surat perhiasan emas, 1 bendel kabel listrik dari tembaga, 3 buah sisa kabel bekas pembakaran warna hitam, 1 unit roda empat, 5 ekor ayam yang masih hidup, 2 ekor ayam yang sudah mati, 2 ekor mentok, 5 unit sepeda motor merek honda, 7 buah HP, 2 buah gelang emas anak berat 2.030 gram dan 2.020 gram, 2 biji pahat besi ukuran 45 cm dan 25 cm, lebar 2.5 cm dan 2 cm, 3 buah tabung gas elpigi 3 kiloan, 5 kilo gram kawat tembaga atau kuningan bekas, 1 ekor burung berkicau jenis jalak uret beserta sangkarnya,” sambungnya yang didampingi kasat reskrim Heru Dwi Purnomo.
Dalam Operasi Semeru 2016, Kompol Nur Hidayat,” memberikan apreasi penilaian bagus kepada Polsek Manyar dalam menangani kasus dengan melakukan penyelidikan dan penyamaran. Karena Polsek Manyar telah berhasil mengungkap 4 kasus, dan kebetulan barang bukti yang ditemukan cukup banyak,” tambahnya.
Tersangka ini kita tanggap semuanya dengan manis tidak ada perlawanan berkat kejelihan anggota.” Alhamdulilah di Kabupten Gresik ini ada program Gajah Mada, dan kita turun langsung ke masyarakat selain oplaein dan juga online, alhamdulilah masyarakat banyak merespon, program ini banyak perhatian dari porpinda, Bupati, Dandim, dan DPRD, karena ini progam tahunan,” pungkasnya. (Jml/wld)