SURABAYA, Malah bertambah korban Penipuan Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang seperti di alami Oleh Korban Bernama Gunarsih (53) Telah Melaporkan Kanjeng Dimas Atas Penggandaan Uang Terhadap Kasianto. Suami Korban Gunarsih yang Tertipu Sebanyak Rp.300 Juta.
Gunarsih telah mendatangi Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan membawa kotak wasiat sebagai Barang Bukti Ke Petugas, gunarsih tidak datang sendiri melainkan Di Dampingi Oleh Keluarga Melaporkan Almarhum Suaminya Kasianto, telah menjadi Korban Penipuan Penggandaan Uang Kanjeng Dimas Kepada Petugas, Gunarsih Melaporkan telah membayar mahar Sebanyak Rp.300 Juta Kepada Kanjeng Dimas, (Senin lalu, 03/10/2016).
Korban Almarhum Kasianto tercatat sebagai pengikut Kanjeng Dimas Sejak Tahun 2012 Sampai Tahun 2015 selama menjadi pengikutnya.
Kasianto telah menyerahkan Uang Sebanyak Rp.300 juta secara Bertahap, Sebagai gantinya Kasianto mendapat kotak kayu yang di yakini sebagai Mesin Penggandaan Uang, tetapi dalam Kenyataannya Kotak Tersebut Berisi Beraneka Ragam Perhiasan, Seperti; 7 (Tujuh) Gelang, 20 (Dua Puluh) Kalung, dan lain-lainnya.
Dan pula Korban mendapat aneka ragam Mata Uang Asing Seperti; Mata Uang Thailand Pecahan 1.000, Selembar Mata Uang Dollar AS, 3 (Tiga) Lembar Uang Pecahan 5.000 Korea, 7 (Tujuh) Jimat, Berupa Kain Raja, Batu Akik, Keris Berbentuk Bulpoin menguasai 5 (Lima) Bahasa, Keris, Tongkat Komando berisi Keris, Foto-foto Kanjeng Dimas dan Dokumen.
Sebelum Meninggal Kasianto Berwasiat Pesan kepada Istrinya bahwa Kanjeng Dimas akan melipat Gandakan Uangnya Dalam Tempo 2 (Dua) Bulan, sampai Korban Meninggal Pada Tahun 2015 Lalu, Korban pun belum mendapatkan Uang Hasil Penggandaan tersebut, bahkan sampai sekarang keluarga korban belum menerima uang sebagaimana yang telah di janjikan ini’, Jelasnya AKBP.TAKDIR MATTANETTE Kapolre Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kepada Awak Media. (Fzi)