TANJUNGBALAI, Bratapos.com – Suatu hal yang tidak dipercaya dari keluhan Sang Penggali Kubur Dusun III Desa Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan atas nama Bapak Suwito yang sangat kesal dan sedih atas apa yang diterima nya dari Petahana Cakades Sei Nangka periode tahun 2020.
Keluhan yang iya terima dari Petahana Kepala Desa Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan itu dengan tidak menerima Insentif lebih kurang selama 6 Bulan di akhir Periode yang iya jabat.
Petahana kini maju lagi sebagai Cakades Sei Nangka dengan nomor urut 4 dan bernama Indra Gunawan.
Keluhan yang dikatakan Bapak Suwito kepada awak wartawan mengatakan “Lebih kurang 6 Bulan saya tidak menerima Insentif dari Desa Sei Nangka sebaga Tukang Gaki Kubur, padahal anggaran nya ada dan dana nya juga ada”.
Dengan tidak menerima anggaran dana Gali Kubur selama 6 Bulan diduga Cakades Petahana Sei Nangka menggelapkan Anggaran Dana Desa Tahun 2019 senilai lebih kurang Rp. 50 Juta (Lima Puluh Juta Rupiah), sehingga Bapak Suwito tidak menerima gaji selama 6 Bulan itu.
Bapak Suwito juga menjelaskan “Selama ini tidak ada masalah namun diakhir masa jabatan Kepala Desa (Petahana) atau Cakades Sei Nangka gaji (Insentif) kami tersendat selama Enam Bulan”, kata Suwito (50) seorang penggali kubur warga Dusun III Desa Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan.
Menurut Suwito dirinya telah mempertanyakan hal itu kepada perangkat Desa, namun belum ada jawaban yang jelas terkait gaji atau Insentif yang mereka tidak terima.
“Sebagai masyarakat yang membutuhkan gaji atau Insentif, ini sangat membantu bagi keluarga kami ” Ujar Suwiito sambil berlinang air mata dan sedih.
Disisi lain berdasarkan informasi yang diperoleh ,selain 6 bulan Insentif atau gaji para pengali kubur belum dibayarkan, Instensif Kader Posyandu, BPD, Bilal Mayit dan Guru mengaji juga belum dibayarkan.
Dihubungi terpisah Pelaksana Jabatan Kepala Desa Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan ,Icuk Nasipansyah,SE menjelaskan bahwa tidak dibayarkan nya Insentif tersebut karena Dananya sudah tidak ada ketika ia menjabat sebagai PJS didesa itu
Icuk juga menjelaskan lagi bahwa “Dananya sudah tidak ada”, jelas Icuk.
Reporter : Irwansyah
Editor : Dr
Publisher : Redaksi