Keterangan foto : Warga RT 01 RW 01, korban bencana banjir bandang di Desa Sidomukti.
KENDAL, BrataPos.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2020), telah menimbulkan bencana tanah longsor dan banjir bandang.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh Bratapos dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, bencana tanah longsor terjadi Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan, Sabtu (11/1/2020) malam, berupa longsor pada tebing di atas jalan utama Medini – Promasan.
Dalam kejadian tersebut tidak terjadi korban luka maupun korban jiwa. Saat berita ini ditulis, material longsor sudah berhasil dievakuasi dan jalan Medini – Promasan sudah Dapat dilalui kendaraan roda 2 atau 4.
Sementara itu, hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Weleri, dengan durasi kurang lebih 2 jam, Sabtu (11/2/2020) malam, juga telah menimbulkan banjir bandang di Desa Sidomukti dan merendam rumah warga.
Daryadi selaku Pj Kepala Desa Sidomukti, saat memberikan keterangan pers, Minggu (12/1/2020), mengatakan bahwa penyebab terjadinya banjir bandang adalah karena curah hujan yang sangat tinggi dan saluran pembuangan air yang tidak memadai sehingga aliran air tidak lancar.
“Daerah yang diterjang banjir bandang yaitu di RT 10 dan R T 01 RW 01 Dusun Pakis Desa Sidomukti, ada 9-10 rumah yang terendam banjir dimana ketinggian airnya mencapai hingga 1 meter”, kata Daryadi.
Daryadi menambahkan bahwa, untuk meringankan beban korban bencana banjir bandang, BPBD Kendal juga telah menyalurkan bantuan logistik, dimana bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPBD Kendal Drs. Sigit Sulistyo.
“Terkait kemungkinan adanya banjir susulan, saat ini di lokasi yang diterjang banjir, telah disiagakan oleh BPBD Kendal, berupa satu unit pompa air berkapasitas besar”, pungkas Daryadi.
Reporter/Penulis : ADP
Editor/Publisher : jml