BOJONEGORO, BrataPos.com – Seorang Ibu muda berinisial DRP (18), yang beralamat di Cepu Kidul, Kabupaten Blora nekat menipu seorang laki-laki dari Bojonegoro.
Kejadian ini berawal ketika si lelaki berinisial G mengajak makan siang DRP di warung makan sate ayu Mbaru, Padangan sekira pukul 16.30 WIB.
Pada hari Minggu (12/01/2020), dan DRP mengiyakan ajakan tersebut, karena memang sebelumnya keduanya sudah saling mengenal dan mempunyai hubungan dekat (meski keduanya masing-masing sudah berkeluarga), namun sudah lama terputus komunikasi.
Seusai makan keduanya berbincang-bincang karena sudah lama tidak bertemu. Setelah agak lama dan si lelaki G sudah membayar di kasir, kemudian si lelaki mengajak DRP pulang dengan alasan waktu sudah maghrib.
Tapi ajakan pulang dari G ditolak DRP dengan alasan masih nunggu waktu Maghrib selesai. “Nanti aja setelah Maghrib kita pulang mas.” Tutur G menirukan ucapan DRP.
Setelah waktu Maghrib usai dan si lelaki mengajak DRP pulang, kemudian DRP menyampaikan kepada G bahwa dia lagi bingung, karena tidak punya uang buat ambil knalpot yang ada di bengkel, dan menuturkan kepada G bila sore ini tidak diambil knalpot tersebut akan dijual oleh pemilik bengkel yang masih tetangga DRP sendiri dirumah aslinya, di Desa Kuncen Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Untuk itu DRP berniat meminjam uang sebesar 300 ribu rupiah dan malamnya akan dikembalikan.
Karena merasa iba, akhirnya G bersedia membantu untuk meminjami uang sebesar 300 ribu guna membayar knalpot tersebut dibengkel dengan syarat malam harus dikembalikan. Setelah uang sebesar 300 ribu diserahkan dan diterima oleh DRP, keduanya pun berpisah, dan si G menunggu DRP untuk mengembalikan uang tersebut. Namun setelah ditunggu hingga tengah malam tak kunjung datang ataupun ditransfer, si G baru menyadari bahwa dia sudah tertipu oleh kata-kata halus DRP.
“Saya tidak begitu mempersoalkan nominal uangnya, hanya perbuatannya itu yang saya sayangkan, setelah mengiba meminjam uang, namun setelah dipinjami ternyata tidak sesuai dengan yang diomongkan, perbuatannya dalam membohongi saya itulah yang saya sesalkan. Mudah-mudahan cukup saya saja yang dibohongi, jangan ada lagi korban lainnya” Ujar G mengakhiri pembicaraan dengan bratapos.com.
Reporter/Penulis : Miftahul Ulum
Editor/Publisher : jml