SUMENEP, Bratapos.com – Pelaksanaan proyek di Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang menggunakan Dana Desa (DD) terindikasi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan diduga dikerjakan secara asal-asalan.
Hasil investigasi LSM Front Pejuang Masyarakat Jawa Timur (FPMJT) program DD yang tujuannya untuk meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat namun fakta di lapangan banyak indikasi untuk memperkaya diri.
“Terbukti temuan di lapangan seperti pembangunan Makadam di Dusun Langsar Laok RT 11 RW 5 menuju Pagarbatu dengan volume 2,50×500 m dengan nominal anggaran Rp 114.608.000, dan di Dusun Langsar Laok RT 11 RW 05 menuju Asta dengan volume 2,50×400 m dengan nominal anggaran Rp. 10.526.700,- penuh dengan pelanggaran”, kata Ketua FPMJT Sumenep, Bambang, Rabu (15/01).
Pelaksanaan pembangunan DD di tangan PJ selama 2 tahun di tahun 2018-2019 dinilai amburadul dan di tengarai tidak sesuai RAB dan Spek.
“Dusun Langsar Laok RT 13 RW 6 menuju Dusum Cemanis dengan volume 2,50×500 m dengan nominal anggaran Rp. 114.446.000,- yang seharusnya memakai batu gunung keras ternyata memakai batu putih dan di duga volume lebar tidak sesui RAB”, paparnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, sudah dilakukan upaya pemberitahuan lewat surat kepada Bupati, lnspektorat dan DPMD untuk di lakukan audit dan memberian sangsi pidana. Bukan hanya sanksi administrasi, karna hal ini bukan ke teledoran tapi diduga kuat ada unsur kesengajaan untuk memperkaya diri.
“Biar menjadi perhatian kedepannya bukan hanya sangsi pengembalian. Harapan kami dan meminta pihak terkait baik Pendamping, Camat dan Forpimkam jangan tutup mata. Kami akan melakukan pengawalan biar pembangunan sesuai harapan masyarakat”, jelasnya.
PJ Desa Langsar selama menjabat 2 tahun di tahun 2018-2019 merupakan sebagai pengguna dan penanggung jawab anggaran, maka harus bertanggung jawab karena DD bukan untuk memeperkaya diri.
“Seperti yang di himpun FPMJT dari informasi masyarakat Sekdes Langsar sejak menjabat PJ selama 2 tahun kondisi ekonominya berkembang sangat pesat. Laporan pengaduan kami harus betul-betul diperhatikan biar Dana Desa (DD) tepat sasaran sesuai harapan Pemerintah”, pungkasnya.
Reporter : Zain
Editor : Zai
Publisher : Redaksi