Pesisir Selatan , Bratapos.com – Dinas Perikanan (DP) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mencatat, sejak Rabu (29/01/2020) lalu, hingga Sabtu (01/02/2020) sebanyak 11 orang awak nelayan masih dinyatakan hilang di perairan tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Andi Syafinal mengungkapkan, catatan nelayan hilang itu dihimpun atas adanya laporan dari kelompok nelayan setempat. Sedikitnya, sampai saat sebelas nelayan itu masih dalam pencarian.
“Laporan itu bersamaan dengan becana Rabu lalu. Dan 11 orang nelayan itu, sampai saat ini masih dalam pencarian,” ungkapnya saat dihubungi awak media lewat via telepon seluler.
Ia menjelaskan, sebelas nelayan yang masih dinyatakan hilang tersebut, diantaranya 10 awak kapal bagan merek KMP Mitra Utama, dan satu lagi dari awak Kapal Bagan merek Kasih Ibu. Yang keduanya merupakan awak kapal asal Airhaji
“Yang 10 orang awak kapal KMP Mitra Utama dinyatakan lost contact. Sedangkan, awak Kapal Bagan Kasih Ibu itu dinyatakan hilang terbawa arus,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Polairud Pessel, Iptu. R. Harisman juga mengungkapkan hal yang sama, dan pihaknya bersama tim gabungan masih melacak dan mencari keberadaan nelayan tersebut.
“Sampai saat ini keberadaan mereka belum diketahui. Dan kami bersama tim gabungan masih melakukan pencarian,” ujarnya.
Bedasarkan data Dinas Perikanan Pesisir Selatan, sebanyak 11 awak kapal yang dinyatakan lost contack dan hilang terbawa arus itu adalah sebagai berikut:
- Izal (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji)
- Engki (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji)
- Endi (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji)
- Iwil (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji )
- Anto (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji)
- Si’I (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji)
- Oyon (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji)
- Muamat (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji)
- Kimun (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji)
- Idit (Bagan KMP Mitra Utama-Airhaji)
- Si’ Al (Bagan Kasih Ibu-Airhaji)
Reporter: Cendra
Editor / publisher : zai