LAMONGAN, bratapos.com – Beberapa elemen masyarakat Kabupaten Lamongan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Lamongan (FORMAL) yang terdiri dari beberapa organisasi diantaranya IPPNU, IPNU, Banser, Pospera, PMII, Pagar Nusa dan Pemuda Pancasila melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama Lamongan. Dalam orasinya FORMAL menyatakan bahwa kombatan ISIS adalah pelanggar HAM berat, sehingga apabila mereka dipulangkan akan mengganggu keharmonisan masyarakat Lamongan. Dalam tuntutannya FORMAL menuntut 5 (lima) tuntutan, diantaranya adalah :
- Menolak kombatan ISIS untuk dipulangkan di bumi Lamongan,
- Menuntut Reshufle Menteri Agama RI,
- Bubarkan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme),
- Bubarkan Komnas HAM,
- Pecat ASN di Lamongan yang terindikasi paham ISIS.
Menanggapi hal itu, Sholeh, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Lamongan yang menemui pengunjuk rasa berjanji dan membuat surat pernyataan untuk menerima tuntutan para pengunjuk rasa untuk point nomor 1 dan 5. Sedangkan point yang lain adalah bukan menjadi kewenangannya.
Para pengunjuk rasa diwakili beberapa orang akhirnya beraudiensi dengan jajaran kankemenag Lamongan untuk membuat surat pernyataan sesuai instruksi Kakankemenag, karena setelah turun dari mimbar para pengunjuk rasa, Sholeh langsung menuju Surabaya untuk menjadi Khotib sholat jumat di Surabaya. Aksi unjuk rasa damai yang dikawal puluhan aparat dari kepolisian dan TNI ini berlangsung aman dan lancar tanpa ada unsur kekerasan dan anarkis. Setelah mendapat jawaban tegas dari kepala kantor kementerian agama Lamongan yang dengan tegas dan berani untuk membuat surat pernyataan secara tertulis akhirnya para peserta unjuk rasa membubarkan diri dan kembali ke komunitas masing-masing.
Ditemui secara terpisah, Sholeh, Kakankemenag Lamongan ini menyatakan bahwa, “Pernyataan yang dikeluarkan oleh Menteri Agama RI terkait Kombatan ISIS akan dipulangkan adalah tidak benar dan masing masing orang tidak boleh melihat hanya sepotong sepotong dari pernyataan tersebut, dan saya juga berkomitmen untuk memberantas paham radikalisme di bumi lamongan ini terutama yang berhubungan dengan ISIS.” Ujarnya.
Reporter : SM
Publisher : Dik