SURABAYA, BrataPos.com – Perayaan tujuh belasan yang sudah umum di lakukan oleh bangsa Indonesia, karena tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus itu juga pemekikkan kemerdekaan berkumandang, MERDEKA…..MERDEKA….MERDEKA….., pekikan pejuang saat itu.
Tujuh belasan yang di rayakan oleh KARTAR (Karang Taruna) RT 04 RW 03 Sambisari Kelurahan Lontar kecamatan Sambikerep kota Surabaya, (02/08/17) perayaan puncak pentas seni yang di hadiri seluruh staff RW dan RT, dari RT 01 s/d RT 06, terlihat pula hadir anggota dewan kota Surabaya dari partai Nasdem yaitu Vinsensius yang akrab di panggil dengan bapak Away.
Satu persatu kesenian asli Indonesia di diperagakan oleh pemuda pemudi karang taruna untuk mencengang penonton, dan yang bikin perayaan semakin meria adalah jogetan anggota dewan di atas panggung, sekaligus untuk menentukan pemenang lomba joget dadakan.
Sebelum pemilihan pemenang anggota dewan mengajak perseta joget bersama dengannya ( Visensius ), dengan sangat piawainya anggota dewan ini meliuk liuk di atas panggung dan kemeriahan dan juga kesendirian antara masyarakat dengan anggota dewan yang sebagai wakil rakyat surabaya.
Dalam sambutannya Visensius (anggota dewan) mengatakan saya bersyukur karena pemuda pemudi sambisari masih mau merayakan tujuh belasan dan kita sebagai orang tua wajib menjaga dan juga mencegah anak-anak kita dari pergaulan tidak bener, katanya.
Karena mereka ini merupakan massa depan bangsa, mereka merupakan harapan bangsa, dan mereka pulang bangsa dan negara, sambungnya.
Sebelumnya, ketua RT 04 Sambisari Sarmanto menyerukan, bawah semua warga yang punya kos-kosan saya berharap secepatannya menyerahkan identitas orang orang yang kos, karena bila ada apa-apa RT yang bertangggung jawab, dan saya mohon maaf yang sebesar besarnya bila saya ada kata-kata atau pelayanan yang kurang baik terhadap warga RT 04, Serunya.
Lain dari pada itu ketua panitia yang saat itu di wakil oleh Hamzah mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang membantu, sehingga terlaksananya pentas seni, dan tidak lupa pula saya ucapkan banyak banyak terima kasih kepada anggota dewan yaitu bapak Away yang turut serta memeriyakan tujuh belasan bersama kami, katanya.
Puncak perjuangan bukan saat merebut kemerdekaan akan tetapi puncak perjuangan adalah bagaimana kita sebagai bangsa Indonesia mempertahankan dan mengisi kemerdekaan tersebut dengan hal hal yang membanggakan bangsa dan negara tercinta Indonesia. (Bnd)