Quantcast
Channel: redaksi – Bratapos.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 10250

Terkesan Tak Serius Tangani Tersangka Sekda Gresik, LSM Forkot Geruduk Kantor Kejaksaan

$
0
0

Keterangan foto : puluhan LSM Forkot saat di depan Kantor Kejaksaan/jamal.

GRESIK, BrataPos.com – Berbagai elemen masyarakat mempertanyan tentang keseriusan Korps Adhiyaksa, yang menanganai kasus tersangka Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya.

Pasalnya Kejaksaan Gresik terkesan lamban dan tidak serius. Dulunya, taring Kejaksaan sudah runcing tapi sekarang malah tumpul kembali.

Hal itu, membuat Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Kota (LSM Forkot) geram. Mereka pun menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, Senin (25/11/2019).

Kedatangannya, hanya memastikan kseriusannya Kejaksaan menangani kasus dugaan pemotongan dana insentif yang menyeret Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya.

Sekitar jam 09.00 WIB, puluhan massa tiba di kantor Kejaksaan. Namun kedatangannya kali ini tidak seperti biasanya yang orasi dengan suara yang lantang.

Mereka disambut dan dipersilahkan masuk ke ruang penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejari Gresik untuk diberikan penjelasan.

Dalam suasana tenang dan tertib, puluhan perwakilan LSM Forkot menjelaskan maksud dan tujuan. Mereka hanya minta audiensi. Mereka langsung mempertanyakan penanganan kasus tersangka Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya. Pasalnya mereka menilai Kejari Gresik terkesan tidak serius.

“Hukum harus ditegakan jangan pandang bulu. Kejaksaan terkesan aneh menangani kasus tersangka Sekda Gresik. Bahkan tersangka dibiarkan melenggang bebas tidak segera di tahana. Ada apa dengan Kejaksaan yang selalma ini dibanggakan oleh masyarakat Gresik,” kata Haris Shofwanul Faqih, koordinator Forkot.

Anggota Forkot ang lain saat audensi, Arif Ridwan menyampaikan, jangan sampai hukum runcing ke bawah dan tumpul ke atas.

“Sekarang ini, sekda Gresik seakan-akan orang paling sakti di Kabupaten Gresik. Dia masih masih berkeliaran. Padahal, sudah ditetapkan tersangka,” kata Arif, yang akrab disapa Anja.

Atas berbagai pertanyaan anggota LSM Forkot tersebut, Humas Kejari Gresik Bayu Probo Sutopo dengan Kasi Pidsus Kejari Gresik Dymas Adji Wibowo mengatakan, penanganan kasus tersangka Sekda Gresik Andhy terus berjalan.

Pemeriksaan terhadap tersangka terus dilakukan sejak Senin kemarin diperiksa pasca sidang praperadilan. Kemudian, tersangka secara kooperatif memenuhi pemanggilan penyidik.

“Dari keterangannya, kita masih mendalaminya. Sebab ada keterangan baru dan kita masih mencari bukti kerugian materiil,” kata Bayu yang juga kasi Intel Kejari Gresik.

Sedangkan, menyikapi pertanyaan anggota LSM Forkot, kenapa tersangka Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya tidak ditahan, Bayu mengatakan, karena tersangka ketika diperiksa kelihatan sakit dan sebagai pejabat publik.

“Saat diperiksa (kemarin red), beliau terlihat pucat dan sakit. Selain itu, tanda tangan beliau diperlukan untuk anggaran tahun 2020. Kalau beliau tidak tanda tangan, Pemkab Gresik bisa lumpuh,” imbuhnya.

Atas jawaban tersebut, massa LSM Forkot berjanji akan terus menanyakan progres kasus tersangka Andhy Hendro Wijaya. Setelah itu, masa meninggalkan ruangan penyidik Pidsus Kejari Gresik.

Reporter : jml
Editor/Publisher : wit


Viewing all articles
Browse latest Browse all 10250

Trending Articles