GRESIK, Tim Evaluasi Pengarus Utamaan Gender (PUG), dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, melakukan tinjauan ke lapangan, dan verifikasi data ke Kabupaten Gresik. Dalam kunjungan ini dipimpin oleh Sutatik Sadewo dari pusat, dan ditemui langsung oleh Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim di ruang Graita Eka Praja kantor Pemkab Gresik, Rabu (12/10/16).
Dalam kunjungannya ke kabupaten Gresik ini, tujuan untuk mewujudkan komitmen pemerintah, dalam mengimplementasikan PUG yang telah diintegrasikan kedalam perencanaan kebijakan program-program, maupun pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah dalam RPJMD, Renstra dan RKPD,
Sutatik Sadewo ketua Tim Evalua
si Pengarus Utaman Gender (PUG), dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI mengatakaan, Jika data yang disajikan, dan tinjauan di lapangan tersebut sesuai dengan program yang selama ini diimplementasikan.” Nantinya pemerintah pusat akan memberikan penghargaan berupa Anugrah Parahita Eka-praja dari Presiden Republik Indonesia,” ucapnya.
Sementara dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, menjelaskan, komitmen pemerintah Kabupaten Gresik dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan.” Harus dibarengi berbagai strategi untuk mempercepat implementasi PUG, dan harus dilakukan melalui berbagai pendekatan, antara lain regulasi, fasilitasi, dan mediasi terhadap perempuan,” ucapnya.
“Pemerintah kabupaten Gresik senantiasa memberikan pelayanan terpadu terhadap perlindungan ibu dan anak, dan sudah diatur didalam peraturan daerah (perda).” salah satu upaya pemerintah dalam memberdayakan perempuan adalah dibangunnya sekolah perempuan guna mengurangi buta aksara, karena saat ini ada 4 sekolah perempuan di wilayah Gresik Selatan, dan kami berencana membangun kembali gedung sekolah perempuan di wilayah ke pulauan Bawean,” sambungnya.
Dalam rapat membahas, dan memberi dukungan di tempatkan di ruang Graita Eka Praja kantor Pemkab Gresik, dan dihadiri oleh sejumlah SKPD terkait. (Jml/mhd)