PADANG PARIAMAN, BrataPos.com – Jeritan hati masyarakat di desa berkata ‘Beginilah kondisi tinggal di desa’. Ungkapan itu ditengarai tidak terlepas karena kurangnya perhatian pemerintah daerah Kabupaten Padang-Pariaman.
Menyusul lambatnya penanganan infrastruktur jalan, Serta Perbaiki Jembatan ,padahal menjadi akses utama untuk pertumbuhan pergerakan ekonomi masyarakat. Seperti terjadi di korong Koto Katiak dan, Korong Pondok Kayu, Nagari Batu kalang Utara’ Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang-Pariaman Prov Sumatera Barat.
Rusaknya jalan tersebut tidak tertutup kemungkinan mengancam terputusnya akses masyarakat dua kecamatan.yaitu menghubungkan kecamatan padang Sago, dan kecamatan Patamuan.
Sementara itu salah seorang masyarakat setempat yang nggak mau di sebutkan namanya (10/01/2020) mengatakan, kepada awak media, saya secara pribadi Berharap adanya penanganan dari pemerintah daerah Kabupaten Padang-Pariaman, Untuk Segera Pengaspalan jalan, Serta menganti jembatan rajang , ke yang lebih bagus ” Ucapnya “.
Sementara Itu penuturan Wali Nagari Batu Kalang Utara, melaluai Seketaris Nagari, Sahat di konfirmasi, terkait tentang Permohonan masyarakat,untuk pengaspalan jalan, serta penlrgantian jembatan rajang, mengatakan, “Kami dari prakap Nagari sudah dua kali membuat proposal, kepada pemerintah daerah Kabupaten Padang-Pariaman.
Namun sampai sahat ini, belum ada tanda’ tanda, buat pengaspalan, serta pengantian jembatan rajang tersebut ,Kalau kami anggarkan dari dana ADD itu rasanya tak mungkin,Pasalnya jalan serta jembatan itu di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Padang- Pariaman, Kalau kami anggarkan itupun akan menelan dana yang besar’ Ucapan Seketaris Nagari.
Sementara itu Penuturan Anggota DPRD daerah Pemilihan lapil IV ALFA EDISON Sahat di Konfirmasi Melaluai WhsApp nya Jumat 10/1/2020 Mengatakan jalan Pondok Kayu tebusan yang menuju koto Katiak pada Tahun 2019 sudah masuk dalam musrenbang sudah ditetapkan dalam APBD.
“Sudah di disurvey oleh Dinas PU – PR serta sudah dibuat perencanaan nya oleh Konsultans, tetapi pihak Eksekutif tidak memgerjakan karena Defisit yang berkepanjangan semenjak Tahun 2017, termasuk Pokir kami, tidak dikerjakan pada Tahun 2019 kemaren (Di Nol Anggarannya) juga termasuk Pasca Benca Tahun 1 Oktober 2018 beberapa Jembatan yang ambruk, Jalan yang putus, terbengkalai sampai sekarang belom dikerjakan,” ucapnya ALFA EDISON,
Reporter/Penulis : Cendra/Zaherman
Editor/Publisher : jml