Makassar , Bratapos.com – Dalam rangkah pengamanan di paskah lebaran bulan ramahdan kemarin di wilayah Polsekta Bontoala Kota Makassar maka kembali pada tupoksi dari kepolisian yaitu salah satunya menjadi Pelayan Masyarakat.
Kompol Andriani Lilikay kapolsek bontoala mengatakan bahwa Jadi Sebelum lebaran maupun setelah lebaran kita kembali tupoksi untuk kepolisian sudah di atur pada undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian negara Republik indonesia seperti Slogan dari Kami melindungi, pengayomi,dan menjadi pelayan Masyarakat,”ungkapnya Kamis, (6/06/2019) saat di temui di halaman Polsek bontoala Jl. Laiya No 44. Kode Pos, : 90157. Desa/Kelurahan, : GADDONG. Kecamatan/Kota (LN), : Kec. Bontoala Prov sulawesi selatan Kota Makassar.
Apalagi ini KabagOps itu terpusat di Polrestabes dan untuk masing-masing polsek bagaimana keamanan di wilayahnya masing-masing dan termasuk untuk kita di polsek bontoala ini kita punya ada beberapa titik yang istilahnya jadi aikon pertahunnya itu masuk di mesjid almarkas dan mesjid raya
“Adapun momen lebaran ataupun tidak kita tetap kita sebagai kepolisian itu yah itulah tugas pokoknya yaitu melaksanakan
Jadi bukannya harus ada momen baru kita melaksanakan tugas dengan baik tetapi kalau ada momen-momen kita akan lebih lagi memperketat keamanan
Contonya kemarin dengan adanya pos-pos dari pelayanan ini kita memberikan lebih yang terbaik untuk Masyarakat agar dia nyaman dalam menyambut perayaan Idul fitri
Kami ada pasar terong dan bagaimana insten Masyarakat begitu aktif untuk berbelanja otomatis di sana banyak tindak pidana yang akan terjadi contonya banyak Pencopet dan pencambret nah itu bagaimana kita dengan adanya pos pengamanan di depan ini yah mungkin mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan
Sebelum lebaran dan setelah lebaran ini alhamdulilla kami menginginkan situasi yang kondusif dan semua mengharapkan itu dan kalau kita dilihat sebelum dan sesudah tidak ada kejadian yang menonjol
Kita mengkedepankan Babinkamtibnas sebagai ujung tombak polsek dan mereka masyarakat khususnya bontoala kita himbau agar menanamkan rasa cinta terhadap wilayah mereka ini dan apa yang menjadi pandangan selama ini bontoala ini adalah daerah yang rawan dan utamanya di daerah kandea
“Kita meminta supaya masyarakat menghilangkan pandangan itu dan menganti dengan menanamkan rasa cinta dan rasa memiliki wilayah mereka
Mungkin bahwa apapun yang menjadi pandangan itu dapat di hilangkan dengan bagaimana orang yang masuk di walayah bontoala ini merasa aman dan nyaman
“Jadi tidak ada lagi pandangan buruk dari Masyarakat Ini bila mana kita mengajak kepada masyarakat mari kita sama-sama membangun merasa memiliki dan mari kita saling menjaga supaya orang-orang yang masuk kesini mereka merasa aman dan nyaman dan sehingga akhirnya nanti pandangan buruk itu akan hilang dengan sendirinya.
Reporter : faulus
Editor : zai