Quantcast
Channel: redaksi – Bratapos.com
Viewing all 10250 articles
Browse latest View live

Lomba Pos Kamling Tingkat Kecamatan, Menyambut HUT

$
0
0

GRESIK, BrataPos.com – Menyambut HUT kemerdekaan RI yang ke-74. Muspika kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik mengadakan lomba pos kamling. Rabu (24/7/2019).

Turut hadir dalam kegiatan penilaian pos kamling tersebut. Camat Menganti Sujarto, Kapolsek Menganti AKP Ramadhan Nasution, Danramil 0817/04 Menganti yang diwakili Pelda Iwan jaya serta tim juri terdiri dari Aiptu Tasmani Kasium, pelda Manan koramil 0817/04, Painin kasi trantip kecamatan Menganti.

IMG-20190725-WA0024

Untuk desa Kepatihan poskamling yang dilombakan berada di RT 005 RW 005 dusun Glintung. Rombongan tim penilai ini langsung disambut babhinkamtibmas Aipda Mansyur Fanani, kepala desa pj Suhardi, ketua BPD kepatihan Suprapto serta tokoh masyarakat dan linmas.

Menurut tim juri kriteria penilaian meliputi kelengkapan pos ronda, keaktifan masyarakat dalam pelaksanaan pos ronda dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan siskamling.

Sementara camat Menganti Sujarto kepada awak media Brata Pos mengatakan, lomba ini diikuti dua puluh dua desa yang ada di kecamatan Menganti.

“Tapi untuk tahap awal ini sebelum tanggal 31 juli 2019, kita jadwal desa yang mengikuti pilkades serentak dulu sambil memantau keamanan wilayah,” ujarnya.

Kapolsek Menganti AKP Ramadhan Nasution menghimbau, jangan sampai ronda malam itu giat karena ada perlombaan. Tetapi pelaksanaan kegiatan pos kamling harus dilaksanakan setiap hari, dengan penuh kesadaran akan pentingnya keamanan, dan ketertiban lingkungan.

“Apalagi Menganti akan mempunyai hajat besar pemilihan kepala desa serentak tanggal 31 juli 2019 di 16 (enam belas) desa yang ada di kecamatan Menganti. Mari kita ciptakan Menganti aman dan damai,” pintanya.

IMG-20190725-WA0025

Sementara itu Danramil 0817/04 Menganti yang diwakili pelda Iwan Jaya mengatakan, pos sistim keamanan lingkungan (siskamling) merupakan potensi keamanan swakarsa yang berasaskan budaya kepaguyupan dan gotong royong.

“Mari sama-sama kita jaga lingkungan dari ancaman gangguan kamtibmas,” ucapnya.

Reporter : anam

Editor : dr

Publisher : redaksi


Karo Multimedia Divisi Humas Polri Hadiri Rapimnas BPI KPNPA RI

$
0
0

Tangerang Selatan , Bratapos.com – Karo Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen Pol.Drs.H Budi Setiawan, M.M, menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional BPI KPNPA RI 2019 dengan tema “Dalam Mengawal dan Mengawasi Penggunaaan Keuangan Negara” yang diselenggarakan pada hari Rabu, 24 sd 25 juli 2019.

Rapat Nasional tersebut dilaksanakan di Aula Serba Guna Lt.2 Gedung BPI yang berada di Jl. Mawar No. 20, RT.005/01, Kel. Buaran, Kec. Serpong, Kota Tanggerang Selatan.

IMG-20190725-WA0027

Pada acara tersebut, Bapak Karo Multimedia Divisi Humas Polri langsung disambut oleh Ketua Umum BPI KPNPA RI 2019, Tb. Rahmad Sukendar, S.Sos, S.H. dan Sekjen Jatmoko Suandanu SE.Msi beserta Bendahara Umum Roslan Sianipar Spd.

IMG-20190725-WA0028

Rapat Pimpinan Nasional BPI KPNPA RI 2019 juga dihadiri oleh Bapak Karosuluhkum Divkum Polri, Brigjen Pol. DR. Agung Makbul, SH., MH, Ketua Umum BPI Tb. Rahmad Sukendar, S.Sos., SH, Kombes Drs.Rochi Yanto (mewakili Srena Polri), AKP Holis Wakapolsek Serpong , Suharno – Staf ahli Walikota Tangsel (yang mewakili Walikota Tangsel ), DR.Didi Karyadarmawan SH.MH ( Deputi Hukum & Ham BPI KPNPA RI) , DR Rusdi Monet SH.MH ( Deputi Analisa dan Strategi BPI KPNPA RI ) AKBP P Heru Agus (Deputi Investigasi BPI KPNPA RI),hadir juga dari Swisserland Mr John Crawford sebagi peninjau , Fonda Tangguh SE.SH Ketua Umum Sahabat Polisi ( Mantan Sekjen BPI KPNPA RI 2010 ) Dan para peserta BPI KPNPA RI cabang yang berasal dari berbagai daerah seperti, Aceh,Sumut ,Sumbar,Jambi,Sumsel,Bengkulu,Lampung, Banten ,DKI,Jabar,Jateng,Jatim,NTB,Sulsel,Sulut, Bali, dan lain-lain yang berjumlah sekitar 150 peserta.

IMG-20190725-WA0032

Hasil dari Rapat Nasional BPI KPNPA RI tersebut akan di sampaikan kepada Pemerintah sebagai bahan masukkan terkait dengan Pengawasan dan Penggunaan Anggaran .

Reporter : Yerry

Editor : dr

Media Jakarta Datangi Polresta Sidoarjo, Liput Pencegahan Paham Radikalisme dan Inovasi Publik

$
0
0

Sidoarjo , Bratapos.com – Sebanyak 14 media baik cetak, online maupun elektronik, Rabu (24/7/2019), melakukan peliputan ke Polresta Sidoarjo. Terkait upaya pencegahan paham radikalisme dan keberhasilan inovasi publik yang dilakukan Polresta Sidoarjo.

Kedatangan rombongan media dari Jakarta tersebut, bersama Ketua Tim dari Divisi Humas Polri Kombes Pol. Guntur Aryo Tejo, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Frans Barung Mangera dan beberapa anggota lainnya.

IMG-20190725-WA0041

Kombes Pol. Guntur Aryo Tejo mengatakan, kedatangannya ke Jawa Timur kali ini bersama 14 awak media dari Jakarta, guna melakukan peliputan terkait upaya pencegahan paham radikalisme dan keberhasilan-keberhasilan satker di jajaran Polda Jatim. Salah satunya adalah di Polresta Sidoarjo.

“Bagus sekali tim media kami, tadi mendalami inovasi publik SKCK Online dan SKCK Keliling Online Polresta Sidoarjo, serta inovasi yang dilakukan Satlantas Polresta Sidoarjo,” ucap Kombes Pol. Guntur Aryo Tejo.

IMG-20190725-WA0042

Dari hasil peliputan ini, nantinya akan diberitakan agar dapat disampaikan ke publik. Supaya masyarakat di Tanah Air ini mengetahui segala upaya yang dilakukan Polri.

Rombongan dari Divisi Humas Polri, Bid Humas Polda Jatim dan awak media Jakarta tersebut, disambut Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar dan pejabat utama Polresta Sidoarjo.

“Kunjungan peliputan tim media dari Jakarta ini merupakan apresiasi bagi kami, khususnya terkait langkah-langkah Polresta Sidoarjo dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan mengembangkan inovasi pelayanan publik,” ujar Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar.

Reporter : sulton

Editor : dr

RM gadis belia (16) korban pembunuhan sadis, diduga diperkosa pelaku sebelum dihabisi nyawanya

$
0
0

Bungo , Bratapos.com – Kabar ditemukan nya sesosok mayat perempuan bersimbah darah yang berada di dalam rumah tanpa busana sempat mengheboh kan warga sekitar kampung benit RT. 12 dusun mengkuang kecamatan Rimbo tengah kabupaten Bungo, Rabu 24 Juli 2019 sekira pukul 16:30 sore kemarin

Berdasarkan hasil visum dan otopsi sementara pihak rumah sakit H Hanafie Muara Bungo, korban berinisial RM (16) yang tewas di rumahnya tersebut sementara kuat dugaan korban pembunuhan sadis.

IPTU Simsal Siahaan selaku Kapolsek Kota Polres Bungo mengatakan, dari hasil visum sementara korban diduga korban pembunuhan. Karena pada leher korban ditemukan luka sabetan senjata tajam. Selain itu, hasil bukti lain sedang dalam penyelidikan.

“ menururut keterangan yang didapat sementara ini, korban dibunuh oleh pelaku yang sekarang sedang dikejar petugas gabungan Polsek dan Reskrim Polres Bungo. Semoga kasus pembunuhan ini bisa cepat terungkap dan pelakunya cepat tertangkap” ucap Kapolsek.

Kejadian yang mengemparkan warga sekitar itu, sungguh sangat tidak terduga, karena beberapa menit sebelum kejadian korban masih terlihat di warung yang berada di depan rumahnya.

Samsul Bahri (33) kakak korban, saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian awal dikatehui oleh Riyani tak lain adiknya sendiri. Awalnya dia memanggil korban kok tidak ada di warung depan rumah.

“Saat dipanggil korban tidak menjawab, curiga akhirnya Riyani adik korban melihat kedalam rumah dan ternyata ditemukan korban sudah tewas bersimbah darah dibungkus dengan kain. Tak hanya itu, diduga korban juga diseret dari depan TV ke dalam kamar, karena ada bekas darah tercecer disekitar lokasi kejadian”kata Samsul.

Untuk diketahui, Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum di TKP, disekujur tubuh korban penuh darah dan ada luka bekas tusukan senjata tajam, sebelum dibunuh korban diduga kuat diperkosa oleh pelaku. Kini masih menunggu hasil Tes DNA Forensik, untuk memastikan kasus kematian korban yang sangat sadis ini.

Reporter : Hardiman

Editor : dr

TNI Bantu Padamkan Kebakaran Lahan PPU

$
0
0

SAMARINDA , Bratapos.com – Sejumlah Personel TNI dari 0913/Penajam Kodim 0913/Penajam Paser utara (PPU) bersama tim pemadam kebakaran dan masyarakat melakukan pemadaman api yang membakar semak belukar di RT 1 Kelurahan Sungai Parit Kecamatan Penajam Kab. PPU tepatnya di belakang Kantor Pemkab PPU, Rabu (24/07/2019) sore.

Babinsa Sungai Parit Serda M Khusaini menuturkan “Kebakaran ini sudah beberapa kali terjadi di wilayah tersebut. Sedikitnya 5 hektar semak belukar ludes di lahap si jago merah, Untuk sumber api dan pemilik lahan masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwajib”.

“Terus terang kami terkendala dengan cuaca karena menjelang Maghrib. Pemadaman kebakaran ini hanya menggunakan cara tradisional berupa ranting pepohonan dan di pukulkan ke arah titik api, dan alhamdulillah bisa di padamkan sebelum gelap,dan apabila api tidak cepat kita dipadamkan, kebakaran bisa merambat hingga ke hutan lindung milik Pemkab ”ujarnya.

Sedangkan Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud S.Ip tak henti-hentinya terus menekankan kepada seluruh jajarannya khususnya para babinsa untuk terus memonitor wilayah binaannya dan melaporkan setiap ada kejadian kebakaran di wilayahnya secepat mungkin guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dandim juga menghibau kepada masyarakat, “Sekali lagi dihimbau kepada masyarakat pemilik kebun di wilayah Kabupaten PPU dilarang keras untuk membakar lahan perkebunan selama musim kemarau ini, karena sangat mudah menimbulkan kebakaran dan bisa merugikan bagi masyarakat pemilik kebun”.

Reporter : sulianto

Editor : dr

CV CITRA DEWI PRATAMA DI DUGA MENCURI LISTRIK PEMDA MUARO JAMBI

$
0
0

Muaro Jambi , Bratapos.com| kamis 25 juli 2019 bukit cinto kenang, desa bukit baling, Kecamatan sekernan , Rehab gedung pemda muarojambi, yang diduga di kerjakan CV CITRA DEWI PRATAMA, di duga mencuri listrik pemda dan proyek juga tidak memiliki plang nama.

Insiden tersebut membuat komandan satgas DPP LSM BRANTAS meradang,M ardi (komandan satgas dpp lsm brantas)

Saya sangat geram dengan kejadian ini, kenapa sekelas cv mencuri listrik dari pemda, dan kenapa proyek ini tidak memiliki plang nama, terkesan seperti proyek siluman, Saya akan pantau terus proyek, jika ada pelanggaran saya akan melaporkan kepada pihak terkait untuk menindak lanjuti proyek abal² ini,” M ardi kepada Bratapos.com

Salah satu pelaksana proyek saat di konfirmasi iya enggan menyebutkan namanya, dia hanya mengatakan 3 hari yang lalu memang memakai listrik pemda tapi untuk hari ini beliau memakai jansat, jika ingin tau lebih lanjut silahkan konfirmasi k ibu nana.

“Kalo tiga hari yang lalu memang benar kami memakai listrik pemda tapi untuk hari ini kami sudah memakai janset sendiri, terkait plang nama masih dalam tahap penyelesaian dan secepatnya akan kami pasang. Katanya ( pelaksana proyek) kepada bratapos.com.

Hingga berita ini di terbitkan pemilik cv belum bisa di confirmasi.

Reporter : AMRI KUSUMA

Editor : dr

Belum Selesai APBDes, Enam Desa Di Sumenep Belum Bisa Cairkan Dana Desa Tahap Satu

$
0
0

SUMENEP, BrataPos.com – Sudah memasuki akhir bulan juli 2019, ada enam Desa yang hingga saat ini belum bisa mencairkan Dana Desa (DD) tahap satu 2019.

“Per hari ini tinggal enam desa
yang belum melakukan pencairan,” kata Moh. Ramli, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Kamis (25/7/2019).

Permasalahan utama yang menyebabkan hal itu karena belum terselesaikannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2019. Kata dia, perampungan APBDes itu melalui politik desa, antara pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa (BPD).

Selain APBDes yang belum selesai, kata dia, sejumlah desa belum menyelesaikan progres pelaksanaan fisik tahun 2018 sesuai dengan ketentuan. Sehingga belum bisa direkomendasikan oleh pihak kecamatan.

“Ada yang APBDes nya selesai, tapi pelaporan tahun sebelumnya belum selesai. Ada juga yang SPJ laporan pertanggungjawaban tahun sebelumnya juga belum selesai. Sehingga itu menjadi pertimbangan bagi pihak kecamatan,” tambahnya.

Untuk itu, kata dia, pihak DPMD Sumenep melakukan monitoring ke tingkat kecamatan hingga tingkat desa agar mempercepat terselesaikannya syarat pencairan DD tahap pertama tahun 2019 itu.

Lebih lanjut, dia mengatakan, enam desa yang belum mencairkan DD tahap pertama itu tersebar dibeberapa kecamatan, baik wilayah daratan maupun kepulauan. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci desa tersebut.

“Seingat saya ada di Kecamatan Pragaan, Kecamatan Lenteng, Kecamatan Arjasa, dan Kecamatan Manding kalau saya tidak salah,” tukasnya.

Reporter : sabit/zr
Editor : jas
Publisher : redaksi

Terkait Pemberitaan Sugaan Penyimpangan DD Mekar Asri, Camat Dan Tim Turun Lapangan

$
0
0

WAYKANAN, BrataPos.com – Camat Baradatu Desta Budi Rahayu. N.S.STP dan Tim Pendamping melakukan kroscek terkait berita yang beredar tentang penyimpangan Juknis Kegiatan Fisik Siring Pasang atau Draenase yang bersumber dari Dana Desa (DD). Hal itu, guna mengetahui hal yang sebenarnya terjadi.

Namun hal ini belum bisa di jadikan acuan untuk tidak menindak lanjuti kegiatan yang di duga menyimpang dari Juknis tersebut.

Pasalnya Camat dan Tim hanya melihat dan mendengar penjelasan yang di berikan oleh Kepala Kampung Mekar Asri (H. Sujam).

Kepala kampung tidak melakukan tndakan pembongkaran atau perehapan kembali kegiatan pembangunan Draenase yang telah selasai tersebut.

Menurut Azis salah satu pendamping dari Kecamatan “kami sudah melihat pekerjaan yang terjadi dan piral tersebut, dan saya merasa sudah benar”. Katanya saat di temui di Rumah Dinas Camat Baradatu.

Namun kegiatan tersebut tidak serta merta di bongkar untuk melihat kebenarannya. Hal ini menjadi pertanyaan baru, apakah hal semacam itu terus di lakukan tampa ada tindakan tegas dari pihak-pihak terkait tentang pengelolaan Dana Desa (DD) di Kecamatan Baradatu, Waykanan.

Sedangkan Apdesi seperti yang di sampaikan oleh Kepala Kampung Mekar Asri (H. Sujam), 21/07/2019.

Adalah guna menyelesaikan permasalahan yang di sinyalir tentang penyimpangan-penyimpangan yang di lakukan oleh Kepala Kampung dalam pengolakasian dan pertanggung jawaban Dana Desa (DD). Kampung tahun 2019 ini. Kini menjadi bumerang bagi abdesi sebagai Forum Kepala Kampung.

Camat Baradatu (Desta Budi Rahayu. N.S.STP) yang coba di mintai keterangan terkait Turlap Dadakan ini, belum bisa di mintai keterangan sampai berita ini di terbitkan.

Reporter :Yopi/Budi
Editor : jas
Publisher : redaksi


PENGERJAAN PROYEK SALURAN CV. PURNAMA “AMBURADUL”

$
0
0

Surabaya , Bratapos.com – Pembangunan saluran air merupakan prioritas program Pemerintah Kota Surabaya dalam upaya menanggulangi banjir ketika musim hujan tiba dan menjadikan Surabaya kota peraih Adhipura.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintah Kota Surabaya sebagai Dinas yang membidangi pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan pemukiman melakukan tender atau penunjukan langsung kepada PT/CV rekanan Pemerintah kota Surabaya untuk menggarap pekerjaan yang diberikan sesuai komitmen atau kontrak dengan penggunaan Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD).

IMG-20190725-WA0144

CV. PURNAMA salah satu Kontraktor pelaksana proyek saluran dan pemasangan paving di Jl. Rejosari RT. 01 RW. 03 dari pemenang tender dengan Nomor Kontrak: 620/4730-PKP/436.7.5/2019 ini diduga melakukan penyimpangan dari RKS dan spesifikasi pekerjaan bahkan mendapat teguran dari masyarakat yang terkena dampak proyek tersebut. Makfud, 44 tahun warga Rejosari RT. 01 RW. 03 Benowo mengkawatirkan kondisi rumahnya paska pemasangan box culvert dikarenakan pemadatannya memakai tanah hasil galian dan tidak menggunakan sirtu. Dia mempertanyakan specsifikasi material urugnya, bahkan dia sanggup membelikan sirtu satu truk apabila dalam RAB proyek tidak ada sirtunya.

IMG-20190725-WA0145

Saat ditemui awak media BRATAPOS, dirumahnya, Makfud mengatakan, “saya kawatir rumah saya nanti bisa retak- retak dikarenakan galian saluran mepet pondasi depan rumah. Setelah dipasang box culvert tidak diurug sirtu sisi depan-belakangnya untuk pemadatan,” katanya pula. Saya juga menanyakan spesifikasi pekerjaan tidak dijawab oleh pelaksana kontraktor yang bernama Teguh,” terangnya. kalau memang tidak ada material sirtu dalam RAB-nya untuk pemadatan akan saya belikan sirtu sendiri,” terangnya pula.

Pantauan awak media Bratapos dilapangan setelah mendapat keterangan dari masyarakat tersebut menemukan beberapa kejanggalan dari pengerjaan proyek selain dari keluhan masyarakat yang merasa terganggu akses jalannya dikarenakan penggalian saluran dikerjakan kiri dan kanan bersamaan.

Ternyata pemasangan box culvert dilakukan oleh pekerja dengan kondisi masih ada genangan air sebatas lutut orang dewasa dalam galian. Dari sebagian box culvert yang terpasang di temukan tidak tercamtumnya merk atau nama perusahaan produsen alias polos.
Dalam kesempatan berbeda bapak Visensius Awey anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya saat dikonfirmasi awak media melalui selulernya sangat mengapresiasi masyarakat yang berani lapor dan kepada media yang memberitakan kontraktor nakal dalam pengerjaan proyek APBD Pemkot Surabaya.

Dia menyatakan,” Klau ada kontraktor yang nakal seperti ini seharusnya Dinas terkait melakukan teguran. Apabila tidak diindahkan atau tidak digubris lakukan blacklist,” tegasnya pula.

Proyek yang dalam pengawas CV. Bina Karya Konsultan tersebut sampai dengan berita ini diturunkan masih dalam proses pengerjaan.

Reporter : DEWO

Editor : zai

Bupati, Lakukan Audiensi Dengan KPU Lampung Timur

$
0
0

LAMPUNG TIMUR, BrataPos.com – Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari lakukan Audiensi dengan Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Lampung Timur, di Ruang Kerjanya, Kamis (25/07/2019).

Hadir mendampingi Zaiful dalam Audiensi tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, dan Sekertaris Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik, Rifian Hadi.

Sementara itu hadir dari KPU antara lain, Djoko Pangestu selaku Kepala Sub-Bagian Umum, Anggota KPU, Husin serta Budiyanto dan Enik Puji Astuti selaku Pelaksana.

Dalam keterangannya, salah satu pihak dari KPU menyampaikan bahwa kedatangannya kali ini ialah untuk menyampaikan hasil pleno KPU kepada Bupati Lampung Timur untuk dilanjutkan ke Gubernur Lampung.

“Tujuan kita melakukan audiensi kali ini yaitu untuk menyampaikan hasil pleno KPU, setelah di tetapkan tiga hari kemudian di usulkan melalui bupati maka dari itu hari ini kami mengantarkan surat-surat ataupun berkas-berkas persyaratan itu dan hasil pleno kepada Bupati agar Bupati dapat melanjutkannya ke Gubernur,” katanya.

PicsArt_07-25-10.15.41

Usai Audiensi, ketika dimintai keterangannya, Zaiful menjelaskan bahwa kedatangan tim Komisioner KPU ialah untuk menyampaikan hasil pleno KPU terkait dengan penetapan calon anggota DPRD Lampung Timur terpilih 2019-2024.

“Hari ini Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menerima hasil pleno KPU terkait dengan penetapan calon anggota DPRD Lampung Timur terpilih dan segera akan kita tindak lanjuti ke Provinsi yakni Gubernur agar segera dibuatkan surat keputusan terkait dengan SK dan rencana pelantikan Anggota DPRD Lampung Timur terpilih tahun 2019-2024,” ujarnya.

Zaiful menjelaskan bahwa akan segera menindak lanjuti hasil pleno itu dan akan segera mengirimkan usulan ke Pemerintah Provinsi Lampung.

“Oleh karena itu saya sudah minta kepada pak Asisten 1 untuk segera menindak lanjuti bersama dengan kesbangpol agar usulan ke pemprov kalau memungkinkan hari ini segera kita tindak lanjuti,” terangnya.

Reporter : Nofisa Saifudin
Editor : jas
Publosher : redaksi

RAPAT HASIL PEMILIHAN BPD BERAKHIR RICUH

$
0
0

Sidoarjo , Bratapos.com – Pemerintah Desa Balongbando Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Pemilihan penjaringan anggota BPD ( Badan Permusyawaratan Desa) yang di laksanakan pada tanggal 28 April 2019 berbuntut ricuh dan berakhir memanas , akibat protes dari salah satu calon BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang kalah dalam pemilihan BPD.

Dari delapan calon BPD yang harus mengikuti kontestasi pemilihan harus di ambil empat calon yang saat ini telah terpilih menjadi Anggota dan Ketua BPD

Agus Safandi dan Maskut juga Nur efendi adalah tiga calon yang gagal terpilih itu memprotes dengan cara menyurati Bupati Sidoarjo yang mempermasalahkan  salah satu Tata tertib pemilihan yang di anggap menyalahi aturan Perbup dan Perda.

Menurut keterangan Agus Safandi yang di sampaikan dalam Rapat Desa pada hari Kamis tanggal 25/7  sekitar pukul 21.05 WIB rapat ini sendiri untuk menindaklanjuti surat kesepakatan yang di lakukan di Kecamatan yang di pimpin oleh Sekcam Balongbendo.

Saat menerangkan salah satu pasal Tata tertib Pemilihan yaitu pasal yang mengatur bahwa panitia pemilihan yang berjumlah 5 orang terdiri dari empat orang yang mewakili empat RW dan satu orang yang mempresentasikan keterwakilan perempuan di beri kewenangan untuk memilih di semua RW (rukun warga).

Inilah pasal yang di permasalahkan di saat Agus safandi menjelaskan duduk persoalan apa yang dia permasalahkan.Warga desa yang terdiri dari para tokoh masyarakat dan ketua RT juga Ketua RW, serta karangtaruna langsung mencecar Agus syafandi RT/RW 07/01 dan nur Efendi RT/RW 12/04 calon BPD yang kalah dengan cara memberondongan pernyataan yang tidak enak di dengar.

Atas peristiwa ini moderator rapat Eny Masrifah yang juga sebagai Sekdes Balongbendo sampai kewalahan dan langsung menuntup rapat sebelum menghasilkan keputusan apapun .

” Karena semua manusia tidak ada yang sempurna pasti ada kekurangan dan kesalahan,karena kesempurnaan hanyalah milik Alloh SWT”terangnya.

Atas peristiwa ini Kepala Desa Balongbendo Sumanto selaku Kepala Desa Balongbendo yang di konfirmasi oleh bratapos.com pada hari kamis tanggal 25/7 pukul 21.20 WIB mengatakan ,

” Saya selaku Kepala Desa Balongbendo mengakui adanya Kekurangan dalam tata tertib pemilihan akan tetapi hal itu tidak bisa di jadikan dalil untuk tidak menerima kekalahan dengan lapang dada” pungkas pak kades yang pada saat itu memimpin rapat ….

Reporter : (Chand )

Editing/publish : Wit

Miliki Barang Haram 6 Poket, Sopir Ekspedisi Diganjar Hukuman Setimpal

$
0
0

GRESIK, BrataPos.com – Moh Fahtoni (33), pengedar barang haram jenis sabu-sabu, bakalan lama untuk menghirup udara bebas. Bahkan ia harus rela meninggal istrinya hidup sendirian.

Pasalnya, Warga desa Mojopuro Wetan RT.02 RW.01, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik itu, diganjar hukuman setimpal oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Gresik. Kemarin (25/7/2019).

Diuraikan dalam amar putusannya, terdakwa dengan sengaja memiliki, menyimpan, golongan satu memiliki bukan tamanan berupa narkotika. Hakim sependapat dengan jaksa dalam dakwaannya dan tuntutannya.

“Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melawan hukum. Menjatuhi hukuman penjara pada terdakwa selama 5 tahun 4 bulan penjara,” ujar ketua hakim Fransiskus Arkadeus Ruwe.

Lelaki yang berprofesi sebagai sopir ekpedisi muat ikan itu, saat duduk di atas kursi pesakitan hanya bisa terdiam ketika majelis hakim membacakan amar putusannya.

“Terdakwa terbukti melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah, dan meresahkan masyarakat,” kata hakim.

Selain dihukum badan, dia harus membayar denda 800 juta. Namun bila dia tidak sanggup membayar, maka diganti kurungan 4 bulan.

PicsArt_07-25-10.56.42

Namun hal yang meringankan, terdakwa selama menjalani persidangan berbuat sopan. Terdakwa mempunyai tanggungan istri yang harus dinafkahi.

Vonis hakim, langsung diterima oleh terdakwa maupun jaksa. Kendati sidang sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nurul Istiana menuntut 8 tahun denda 800 juta.

Usai menjalani sidang, terdakwa meninggalkan ruang sidang. Dia terus menundukan kepala, sambil dikawal petugas menuju ruang tahanan.

Perlu diketahui, terdakwa berurusan dengan hukum lantaran memiliki menyimpan dan menguasai 6 poket sabu. Terdakwa ditangkap pada tanggal 19 Januari 2019 sekitar jam 23.30 Wib di pinggir Jl. Raya desa Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik oleh Sat Narkoba Polres Gresik.

Reporter : jml

Editor : nr

Publisher : redaksi

Sosialisasi Ke Pelajar SMP Oleh Binmas Polsek Tegowanu

$
0
0

Grobogan , Bratapos.com – Untuk menciptakan masa depan ketarap yang lebih bagus dan bebas dari pergaulan bebas Narkoba.Kanit Bhinmas Polsek Tegowanu,Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.Senin19 juli 2019 sekira pukul 08.00 Wib hinga selesai Kanit Binmas Aiptu Suyoto mengajak atau mengadakan Bimbingan pelajar untuk tidak terpengaruh tentang sejenis Narkoba.karena pelajar cerdas masa depan Negara.

Kanit Binmas Polsek Tegowanu Aiptu suyoto juga mengarahkan pentingnya tertip berlalulintas jika yang bersekolah membawa sepeda motor walau belum punya SIM setidaknya membawa helm karena keselamatan ada pada diri kita sendiri.

Juga jangan lupa selalu berdoa dikalau mau berangkat sekolah belau juga menghimbau supaya dalam belajar jangan bolos sekolah,tidak boleh merokok jauhi minuman keras dan obat obat terlarang,kalai membawa uang SPP jangan dipersalah gunakan,harus dibayarkan.

Himbauanya dalam belajar harus rajin dan mengajar cita citanya supaya kelak bisa menjadi anak yang berguna bagi Nusa dan Bangsa.Pungkasnya.

Reporter : Ahmad arifin

Editor : dr

Tangkap Ikan Pakai Perahu Gardan, Tiga Nelayan Nyaris Diamuk Warga

$
0
0

SITUBONDO, BrataPos.com – Tiga orang nelayan di Dusun Semangkaan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur berinisial J, R dan M, Kamis siang (25/7/2019). ketiganya nyaris diamuk warga desa setempat.

Pasalnya ketiga orang yang berprofesi sebagai nelayan ini, menggunakan perahu gardan saat melaut.

Warga Desa Kilensari yang berada di pesisir pantai sangat geram dengan ulah tiga orang nelayan itu. Pasalnya perahu gardan itu menggunakan alat penangkap ikan melebihi ambang batas yang ditetapkan pemerintah.

Para nelayan ini memprotes beroperasinya perahu gardan di perairan Panarukan. Karena jelas-jelas keberadaan perahu gardan dalam beroperasi akan merusak habitat ikan yang ada yang menjadi mata pencaharian mereka. Sehingga nyaris para pelaku ini dihajar massa dan perahu gardannya nyaris dibakar.

Menurut Ketua LP KPK Komda Situbondo, Widjaya, awalnya perahu gardan itu diketahui melaut. Lalu beberapa orang nelayan mengejar dengan perahu.

“Mereka dapat ditangkap dan digelandang ke pesisir. Salah satu dari mereka diamankan warga, namun yang dua orang dapat lolos melarikan diri dengan memotong tali jangkar, “ujarnya.

Lalu pelarian kedua pelaku itu berakhir ketika petugas Polairud Polres Situbondo dapat menghentikan aksi keduanya. Kedua orang itu kemudian digelandang ke pesisir.

“Nah saat itu warga hendak melampiaskan kekesalannya kepada para pelaku. Bahkan terjadi ketegangan antara warga dengan Polisi. Warga minta agar perahu gardan tetap di Pantai Kilensari, namun Polisi maunya perahu di bawa ke Pos Polairud di Kalbut,” jelas Widjaya.

Akhirnya selaku Ketua LP KPK, Wijaya yang hadir bersama salah satu anggota LP KPK, Ian Hardianto memediasi antara warga dengan pihak keamanan. Lalu disepakati bahwa perahu gardan di tarik ke Pos Polairud sebagai barang bukti.

“Bersama Ketua KUD TPI Panarukan, H. Anang kami melakukan upaya mediasi antara warga dengan Polisi. Alhamdulillah mediasi berhasil dengan kesepakatan perahu gardan diamankan di Pos Polairud Kalbut,” terangnya.

Hasil investigasi LP KPK terhadap para nelayan Kilensari, Panarukan, Situbondo, bahwa persoalan perahu gardan memang masalah klasik. Karena ini kerap terjadi, namun penyelesaiannya terkesan tidak transparan.

“Hasil investigasi kami berdasarkan keterangan warga nelayan bahwa di perairan Panarukan kerap terjadi kasus perahu gardan. Namun selama ini penyelesaiannya terkesan tidak transparan dan tidak ada tindakan tegas kepada pelaku oleh petugas,” bebernya.

Sementara itu Ketua KUD TPI Panarukan, H. Anang menyampaikan terima kasihnya atas bantuan LP KPK yang telah memediasi persoalan perahu gardan yang kerap timbul hingga ada titik temu. Saat ini ketiga pelaku perahu gardan berhasil diamankan di Mapolres Situbondo.

Reporter : Team
Editor : ardian
Publisher : redaksi

Kepala Dinas Pendidikan Tambakromo ,Masih Sulit Dihubungi Terkait Hak Insentif

$
0
0

PATI, Bratapos.com – Kepala Dinas pendidikan kecamatan tambakromo STP sangat sulit dihubungi terkait penyaluran hak insentif tunjangan suami dan hak kemalahalan yang seharusnya didapatkannya selama di abaikan 9 tahun .

Kasus ini sudah ditunggu penyelesaiannya tak juga ada etikad baik ,sebab kepala dinas pendidikan tambakromo sudah berjanji  akan  segera secepatnya memperhitungkan besarannya pendapantannya  Yang di selewengkan dins Tambakromo  dan menyampaikannya kepada fihak yang bersangkutan “, yang berhak  ujarnya di kantor dinas pendidikan Tambakromo 24/07/2019.

Namun hal itu akhirnya dikhianati oleh sutopo , Seolah-Olah   tutup mata dan telinga, membuat alibi yang tidak sepantasnya dilakukan seorang  Kepala dinas ini kalau ditemui menghindar terus , Sutopo selalu berkelit dan Terkesan tak mau mempertanggung jawabkan Perjanjian yang diucapkan  dengan Hartini  terkait Hak seseorang yang seharusnya disampaikan oleh Negara terkait Hak insentif tunjangan Suami Oknum PNS yang diduga lakukan Overmach dan Overspelt dengn atsannya , serta Orang lain , , melalui dirinya sebagai kepala Dinas pendidikan ,Melalui Koordinatornya , dengan selalu beralasan, itu dulu wewenang saya sebagai  kepala dinas , sekarang sudah berhenti saya , sekarang Koordinator” kilahnya.

Pihak Dinas melalui Karyadi SH, dan Sukowati ,28/03/2018 , membenarkan “ bahwa Saudara SH sebagai pasangan PNS sah berhak mendapatkan hak-hak itu , kalau belum disampaikan berarti Indah wahyu Widyawati telah dengan sengaja  mengingkari janji , melanggar Peraturan disiplin dan etika PNS/ASN , menyelewengkan hak orang lain dan terHutang , dan pemecahannya harus melalui Mekanisme Rekomendasi Dinas Cq. Koordinator , selain itu Bu sukowati secara bijak sampaikan “ bahwa selain hak kemahalan , Pak Dhe Panggilan akrab dari “SH” itu, juga pantas mendapat Hak lainnya yang di rampas Dinas pendidikan Tambakromo, dinas pendidikan kabupaten pati melalui  ,Dinas ini melepar-selewengkan dan mengabaikan  dirinya  besama sama dengan ” IWW “( oknum Guru SD yang bermasalah Kriminal Perdata  maupun Permufakatan jahat , Mladmisnistrasi, penyimpangan Wewenang , serta Pidana ; penggelapan , penculikan , pemerasan , dan pencurian massif ( red.)) itu.

Bu Sukowati selanjutnya meyakinkan kami  bahwa suatu saat pasti persoalannya Kemelut Penundaan pembayaran insentif inimeledak, dan” Pak Didik suatu saat pasti menuntut dinas pendidikan Tambakromo bahkan sampai dilaporkan ke presiden Jokowidodo untuk menyelesaiakan kemelut Maladministrasi berkelanjutan , secara administratif diduga kuat ada Sutopo melakukan manipulasi data Perkawinan anak Buahnya seorang guru SD 03 Tambakromo an. I W W , secara massif, terencana , berkelanjutan , dan pembiaran pelayanan Pasca resolusi gugat cerai yang dilayangkan anak buahnya itu sejak 2016-2019 , Tanpa Restorasi dan pembinaan terkait Pelanggaran disiplin dan etika PNS dilakukan Oknum guru tersebut.

Disamping itu  fihaknya ditengarai merekayasa sebuah kejadian Penculikan dan penfguasaan asset suaminya dengan penculikan dan penghilangan  surat dan bukti-bukti ,yang diduga kuat ada suatu perbuatan yang tidak beres, serta susila  dilakukan  antara  Kepala Dinas Pendidikan tambakromo ini dengan oknum guru di SD 03 Tambakromo selama ini ” terang Bu Sukowati , seorang staff di dinas tersebut .

Dugaan lainnya menguat ,Dinas menghilangkan barang bukti diatas kertas kertas sserta  data berharga  lainnya berkaitan dugaan Penyelewengn /Korupsi anggaran DAK dan BOS i SD- SD di Tambakromo 2013/2019 , dengan terbakarnya kantor Dinas PendidikanTambakromo “ sekitar 2014 lalu , itu harus diungkap sejelas jelasnya , dan tahu persis ada hubungannya antara Korban dengan Instansi tersebut “ keterangannya. Berkali kali di konfirmasi melalui telepon Sutopo memnpersulit urusannya dengan beralasan HP-nya tidak dapat dihubungi Bratapos.com , , sedangkan dirinya ditemui di kantornya  juga sulit ditemui dengn beragam alasan  , dia sellu  berkelit membuat alasan sibuk.

Pembelaan diri demi pembelaan diri dan kesalahannya dalam manajemen Dinas Tambakromo makin memperlihatkan “kebobrokannya ” dalam memimpin. Artinya STP sudah mengabaikan pelayanan publik yang di selenggarakan Dinas Tambakromo.

Melalui Kuasa Khusus sebagai pendamping Kuasa Khusus insiden Peristiwa Kemelut Klien(SH) dengan Dinas Pendidikan  UPT Tambakromo , dari “KUB Harum Taylor”, Puncakwangi , Bunda Hartini Wirapajar .082325958964 , Pak Sutopo MM, sudah dihubungi dengan sopan dan baik baik namun selalu berkelit dan melempar persoalannya kepada orang lain , Media disuruh Bertanya-Tanya Kepaada Dahlan Istanto ( Kepala Sekolah)lah, Sudarmadi (Kepala SD) , Subagi ( Pengawas TK/SD) , Karyadi lah , dan Sukowati sebagai bendahara Dinas waktu itu , 7/03/2018. “ Kami Minta agar STP sebagai entah Kordinator atau apapun namanya harus bertanggung jawab terhadap semua Keputusannya yang dilaklukannnya yaitu teah  melakukan Pemutusan sepihak , memutuskan cerai sefihak dilakukan oknum guru SD Berperkara Serius Terebut.

Seharusnya sebelum diputuskan matang semua di timbang secara matang sebelum teken persetujuan , guru IW , ini bermasalah apa saja di wilayah winong , baik dengan suaminya dan atau fihak Vendor , secara Verjaaring di diskusikan , dikomunikasikan , di mediasikan , tidak asal ambil keputusan dengan berbagai alas an klise yang terlalu dipaksakan Fihaknya “ papar Hartini.

“Kami minta Bantuan BKD dan bapak Bupati Pati segera mengatasi persoalan Kemelut Berkelanjutan di Koordinator Dinas tambakromo ini di selesaikan agar tidak terkatung katung nasib Klien saya , yang diabaikan Haknya , di rampas haknya oleh Fihak Dinas pendidikan Kecamatan Tambakromo, sebab stakeholder pertama penentu keputusan ada di Koordinator Tambakromo , Bukan lainnya dan terutama SUTOPO MM harus bertanggung jawab , Kalu nggak mau bertanggung jawab ya di copot saja jabatannya sebagai coordinator , agar di ganti orang lain yang cakap, dan di selesaikan kasus ini “tangkas hartini

“Sampai ujung duniapun saya tidak akan berhenti menuntut Sutopo MM , sebagai Kepala Koordinator Dinas Pendidikan yang tidak professional ,yang telah menterlantarkan selama 8 tahun klien kami dan tidak siap menyelesaian masalah Pelayanan administratif  di kantornya , sehingga kasus begini saja dia selalu menghindar “, Kami juga menunggu kebijaksanaan Bupati ,sebagai penanggung jawab pemerintahan kabupaten pati memberi respon positif atas semus itu .

Reporter              : Sholihul Hadi

Editor                   : Dr

Publisher             : Redaksi


Bupati Pati: “ Pengganguran Di Kabupaten Pati Terus Alami Penurunan”

$
0
0

PATI, Bratapos.com –  Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Pati dalam mengurangi tingginya tingkat angka pengangguran ialah dengan cara menggelar acara tahunan , seperti yang di selenggarakan oleh Disnakertrans ( Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi ) Kabupaten Pati pada hari ini ( Rabu / 23 / 7 ) yaitu Jop Fair atau Bursa Kerja , di Gedung UPTD BLK ( Balai Latihan Kerja ) Jl.Banyu Urip – Gebyaran turut Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati yang di hadiri oleh para instansi terkait . ( 23 / 7 )

Pada kesempatan tersebut , Bupati Haryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa , melalui acara yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Kabupaten Pati di gedung UPTD BLK ( Balai Latihan Kerja ) , setidaknya mampu meberikan peluang kerja bagi masyarakat khususnya yang ada di wilayah Pati ;

” Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial belaka. Karena bursa kerja ini memang terbukti dapat mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan pencari tenaga kerja , ” tuturnya

Lebih lanjut Bupati Haryanto pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa , sejak ia menjabat hingga kini , yaitu memasuki tahap periode kedua di masa kepemimpinannya, tingkat pengangguran di Kabupaten Pati cenderung mengalami penurunan yang cukup derastis ;

” Berdasarkan data yang ada, di tahun 2011, angka pengangguran masih diatas 10%, tahun 2012 masih berada di atas 9%. Kemudian 2013 turun menjadi 7,3%, tahun 2014 6,9%, tahun 2015 di angka 6,7%, dan di tahun 2016 juga mengalami sedikit penurunan , ” imbuhnya.

Sedangkan sejak mulai tahun 2017 hingga tahun 2019 ini , Lanjut Bupati , ” Tingkat angka pengangguran mengalami penurunan cukup drastis , yaitu menjadi hanya 3,61% , masih lebih bagus ketimbang Jawa Tengah , ” tambahnya

Hal ini, menurut Bupati lantaran program investasi , ” Ini bukti bahwa upaya Pemerintah Kabupaten dalam mengurangi tingkat pengangguran sangat tertata “, ujarnya.

Menurut Bupati , wilayah Kabupaten Pati cukup dilirik para investor , ” Ada yang sedang proses pembebasan lahan di Margorejo, prosesnya juga sudah 50% namun sudah ada kepastian yaitu garment tepatnya pembuatan jas. Sedangkan di Batangan ada juga, yakni pabrik sepatu yang membutuhkan lahan 20 hektar. Itu belum termasuk perusahaan-perusahaan kecil lainnya , Tak terasa semua investasi yang ada tersebut, akhirnya berdampak pada penurunan angka pengangguran yang ada di Kabupaten Pati , ” tutupnya

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Pati Tri Haryama pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan bursa kerja yang digelar setiap tahunnya ini , dilaksanakan sebagai upaya memfasilitasi para pencari kerja dalam mendapat pekerjaan ;

” Berdasarkan data yang masuk di Disnaker Kabupaten Pati, jumlah pengangguran sampai dengan bulan Juli 2019, sebanyak 8.715 orang yang terdiri dari laki – laki sebanyak 5.301 orang dan perempuan sebanyak 3.414 orang , ” ungkapnya

Dari data tersebut, lanjutnya , Pengangguran SD sebesar 3,10%, SMP sebesar 2,12%, SMA sebesar 74,38%, dan perguruan tinggi sebesar 20,40% ;

” Pada bursa kerja kali ini kami bekerjasama dengan 40 perusahaan yang menyediakan berbagai lowongan dengan berbagai klasifikasi pendidikan , ” pungkasnya.

Reporter              : Sholihul Hadi

Editor                   : Dr

Publisher             : Redaksi

MENDAKI KARENA SIAP BUKAN SIAP KARENA MENDAKI !

$
0
0

Hallo kawan kawan pencinta alam. khusus nya buat kalian yang sangat menggilai atau suka naik ke gunung karna terpesona dengan keindahan semesta yang di pamerkan oleh gunung kepada manusia ketika kalian telah sampai di puncak gunung. Sebagai seorang yang menggemari hobi mendaki gunung tak heran lagi bahwa seorang tersebut sangat ingin sekali untuk menaklukan si puncak gunung

Ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ketika kalian mau melakukan kegiatan pendakian atau isitilah keren nya mountainerring. Kalian harus sering memperhatikan Terutama tentang kondisi fisik kalian . perlu kalian siapkan fisik yang prima dan mental yang kuat karna mendaki gunung bukan termasuk olahraga yang ringan seperti olahraga yang dapat kita lakukan sehari – hari melainkan merupakan salah satu bentuk olahraga yang tergolong berat . dan satu hal penting lagi yang harus kalian perhatikan dalam mendaki gunung adalah barang bawaan yang kalian bawa. biasanya seorang pendaki tidak memikirkan kapasitas diri dengan barang bawaan nya yang tidak sesuai dengan fisiknya dampaknya adalah barang bawaan terlalu berat dan meneyabkan sakit nyeri yang berlebihan pada pundak

Nah kali ini saya akan mengulas tentang beberapa ancaman penyakit yang sering di alami oleh seorang pendaki . dan menyampaikan sedikit pengalaman  saya untuk menjaga keselamatan kalian saat mendaki gunung dan informasi ini sangat penting untuk kalian ketahui khususnya untuk kalian yang baru pertama kali atau pemula yang ingin mendaki ke gunung

Berikut adalah beberapa kejadian yang dapat di golongkan sebagai penyakit pengunungan atau saat berada di gunung

  • HIPOTERMIA

Apakah itu hipotermia ?

Hipotermia adalah kodisi ketika suhu badan  atau tubuh kita menurun drastis. Suhu badan kita bisa menurun hingga 35 o.perlu kalian ketahui  bahwasan nya suhu normal pada tubuh manusia berkisar 37 oC bila suhu tubuh jauh dari 37 oC maka tubuh akan kehilangan panas lebih cepat dari pada produksi nya

  • HEAT STROKE

Apakah itu Heat Stroke?

Heat stroke justru kebalikan dari hipotermia, yaitu disebabkan suhu yang tinggi dengan pemasukan cairan yang kurang. Biasanya ini terjadi di tempat yang panas dalam waktu yang lama. Seperti banyak berolahraga mengeluarkan keringat, tapi tidak diimbangi cairan dengan cairan masuk yang memadai. Pertanda Anda terkena penyakit ini ialah suhu tubuh yang meningkat tidak terkendali, keringat berkurang, sangat haus, sesak nafas, sakit kepala,sampai tidak sadarkan diri. “Umumnya didahului dengan dehidrasi,” tuturnya. Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ialah membawa korban ke tempat teduh, lindungi dari panas matahari, dinginkan kepala korban dengan kompres dingin, dan beri minuman dingin.

  • Frostbite

Apakah Frostbite?

 Kategori penyakit ini disebabkan oleh hawa dingin atau es (salju). Frostbite sering terjadi di ujung jari tangan/kaki, dikarenakan letaknya yang jauh dari jantung, sehingga aliran darah minimal. Frostbite bisa terjadi hanya di permukaan kulit, bahkan bisa ke dalam otot termasuk menyerang tulang jika sudah parah. Jika terjadi di kulit, permukaan kulit akan terasa keras dan berwarna abu-abu putih, terasa sakit. Sedangkan jika makin parah bisa menjadi keras dan kaku seperti papan (mati rasa). Penanganan yang harus Anda lakukan, mula-mula letakkan bagian yang sakit pada anggota tubuh lainnya yang hangat (ketiak atau selangkangan). Jangan menggosok-gosokkan karena mudah menyebabkan kematian jaringan. Agar lebih hangat rendam bagian tersebut di air hangat, tetapi jangan dekatkan langsung ke sumber api, lampu, atau batu panas, kerana akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah..

Apa lagi setengah beredar luas film-film pendakian dan munculnya film pendakian happy ala 5 cm semakin membuat orang berbondong-bondong melakukan kegiatan berbahaya tapi syahdu ini.

Banyak pendaki pemula atau pendaki sekarang yang lebih mendahulukan gaya dari pada keselamatan mereka sendiri, kapasitas diri dan barang bawaan terkadang tidak sesuai, dan berikut ini saya ingin menyampaikan sedikit pengalaman saya untuk menjaga keselamatan kita saat mendaki.

Setelah semua barang-barang siap, sebuah manajemen perjalanan itu harus selalu dilakukan agar tujuan kita terarah dan bisa mengantisipasi hal-hal yang bisa terjadi nanti. dan berikut ini manajemen perjalanan yang harus dilakukan :

  1. Manajemen Perencanaan :

hal ini penting adanya dengan manajemen perjalanan, perjalanan yang akan kita lakukan akan lebih efesien dan terarah karena menyangkut gunung mana yang akan kita daki, di daerah mana gunung yang kita daki, sejauh apa gunung yang akan kita daki sampai berapa hari kita akan mendaki dan berapa banyak logistik yang akan kita bawa nanti.

saya sendiri merasakan kenyamanan bila manajemen perencanaan sudah dilaksanakan. karena kita tidak tahu kapasitas diri kita pada saat mendaki bukan?

  1. Manajemen Logistik :

Hal ini sangat penting adanya, apalagi kita berangkat pendakian dalam jumlah yang besar. lakukan perhitungan terhadap berapa orang yang mendaki serta seperti apa medan yang akan kita daki. hal ini sangat mempengaruhi logistik yang ada selain satu sama lain harus bisa memahami kapasitas makan dari setiap orang yang ikut mendaki. selain itu air merupaka hal penting. usahakan setiap pendaki memegang air, memang berat tapi ini sangat berguna bila dalam perjalanan kita ketinggalan dari pendaki satu kelompok lainnya. dan pembagian logistik biasanya hal yg jadi masalah. tunjuk orang atau ajukan diri yang ingin membawa tenda(usahakan sadar diri), dan logistik perjalanan seperti air, coki-cokia tau makan ringan yang bisa dikonsumsi diperjalanan sebaiknya masing-masing bawa sendiri kecuali logistik pokok bisa tunjuk satu orang atau mau dibagai-bagi juga tergantung kesepakatan tim(jangan sok kuat)

  1. Manajemen Pendakian :

 Setelah mengatur rencana dan menyiapkan logistik kita pun perlu melakukan manajemen pendakian(ini istilah dari saya terserah anda mau bikin istilah sendiri juga hehe) hal ini sangat di perlukan formasi yang tepat bisa membantu kita pula mendaki dengan nyaman. sepakatilah 1 orang yang bisa mengatur ritme jalan dan nafas kita dalam pendakian. tempatkan dia di bagian paling depan. beruntun hingga orang yang paling cepat jalannya dibelakang. formasi ini bila ingin selalu bersama-sama hingga mencapai puncak dan perjalanan santai. beda lagi bila perjalanan dikejar waktu, atau ingin memasang tenda terlebih dahulu. yang terpenting ketika dalam perjalanan usahakan kita tahu kapasitas diri kita, bila ternyata merasa dalam kondisi yang membutuhkan teman saat berjalan usahakan jangan sendirian(soalnya ada juga yang demen jalan sendirian kan). dan inget air harus pegang masing masing hehe

3 manajemen tadi perlu dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan keselamatan tentunya, karena tidak akan kita menikmati sebuah keindahan alam ini bila dalam perjalanan kita mengalami kecelakaan.

Penting bagi kalian yang ingin atau hobby mendaki untuk menjaga fisik nya dengan cara berolahraga , bukan hanya fisik tetapi observasi atau research (penelitian) dengan cara bertanya dengan para ahli atau juga browsing di internet tentang gunung tujuan kalian mendaki mulai dari keadaan sekitar , trek digunung itu sendiri , dan tingkat bahaya nya , bahkan perkiraan cuaca nya sekali pun.

WhatsApp Image 2019-07-26 at 11.35.24(1)
Penulis : Rakhmat budi santoso Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

Siap Jaga Sidoarjo Aman dan Kondusif, PSHT Gelar Cangkrukan Bareng Kapolresta Sidoarjo

$
0
0

SIDOARJO, Bratapos.com – Dalam nuansa kebersamaan penuh rasa kekeluargaan, pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Kabupaten Sidoarjo duduk bareng, dalam acara cangkrukan bersama Kapolresta Sidoarjo, Kamis (25/7/2019) malam.

Acara cangkrukan ini sebagai wujud, kesediaan pengurus dan anggota PSHT di Kabupaten Sidoarjo menjaga kebersamaan dan kekeluargaan dalam satu organisasi PSHT. Khususnya dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sidoarjo selalu kondusif.

Mursito, Ketua PSHT Cabang Kabupaten Sidoarjo, dalam sambutannya menyatakan siap untuk menjaga kerukunan dan menghormati organisasi PSHT kubu lain. “Memang benar, jangan ada lagi permusuhan atau perbedaan, karena kita satu organisasi yakni PSHT. Kerukunan ini penting agar Kabupaten Sidoarjo selalu aman dan kondusif,” ujarnya.

Sutarno, Ketua Dewan Penasihat PSHT Cabang Kabupaten Sidoarjo mengatakan, bahwa perbedaan di PSHT harus kita hilangkan, khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya agar pengurus-pengurus ranting di berbagai wilayah harus mampu menjelaskan kepada anggota PSHT, serta berupaya mencegah terjadinya gesekan agar situasi kamtibmas tetap damai, aman, dan kondusif.

“Karenanya saya mengajak mari bersama-sama bersinergi aparat keamanan yakni Polisi dalam mewujudkan situasi kamtibmas senantiasa aman dan kondusif, dengan cara jangan ada perselisihan di antara kita di PSHT karena kita berbudi luhur,” pesannya.

Sementara pesan agar PSHT di wilayah Kabupaten Sidoarjo guyub dan rukun, disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, yang berharap PSHT di Kabupaten Sidoarjo hingga ranting-rantingnya, dapat guyub rukun khususnya dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

“Bagi saya tidak ada perbedaan di PSHT. Yang ada satu organisasi. Karenanya marilah kita melangkah ke depan dengan dilandasi rasa persaudaraan dan persatuan. Agar PSHT dapat eksis dan berkembang pesat,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho.

Lulusan Akpol 1997 ini, juga mengajak PSHT dapat bersama menjaga kondusifitas kamtibmas, khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Apalagi kita akan menyambut beberapa agenda penting, yakni Pilkades serentak dan Pilbup Kabupaten Sidoarjo. Jadi dengan solidnya PSHT, tidak ada celah guna dimanfaatkan pihak yang tak bertanggung jawab untuk mengganggu kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Reporter              : sult

Editor                   : Dr

Publisher             : Redaksi

Di Duga Beck Up Anggaran Kampung Tanjung Agung Dalam Pembuatan Balai Kampung Yang Berukuran 8×12. M

$
0
0

WAYKANAN, Bratapos.com – Kepala Kampung Tanjung Agung, Kecamatan Pakuon Ratu,  Kabupaten Waykanan terkesan membeck up atau menutupi dalam pembuatan dalam pembuatan Balai Kampung yang berukuran 8×12 M. Yang memakan biaya anggaran hingga hampir 400.000.000.00.

Menurut Kepala Kampung (Heriyanto), ” Anggaran tersebut di buat oleh tim perencanaan sebelumanya dan tidak ada sangkut pautnya dengan Kampung apalagi dengan Kepala Kampung.”

Masih di lanjutkannya, “Kalau soal anggaran aaya tidak tahu, karna yang buat perencanaan itu bukan saya, dan saya mau mereka  siap bertanggung jawab dalam segi apapun. Ujarnya.

Kepala Kampung (Heriyanti) juga mengatakan, “Kalau Kepala Kampung sudah menyetorkan uang yang kisarannya tidak di jelaskan kepada Forum Abdesi guna mengkondisikan apa-apa di bawah.”

Hal ini menjadi pertanyaan dan dugaan masyarakat ke Kepala Kampung, telibat setoran yang dilakukan Kepala Kampung Tanjung Agung, bahwa beliau menutup-nutupi penyimpangan dan membeck up anggaran yang di lakukan dalam pembuatan Balai Kampung tersebut.

Sedangkan menurut para pekerja pembuatan Balai Kampung yang namanya tidak diberitahukannya, “Anggaran pembuatan Balai Kampung ini tidak masuk di akal. Sebenarnya, kalau untuk pembuatan Balai Kampung ukuran 8×12 m, tidak sampai sebesar ini, Uangnya lari kemana-mana ini.” Ujarnya.

Masyarakat dan para pekerja  pembuatan Balai Kampung mengharapkan Dinas terkait bisa Memonotoring dan Langsung Kroscek kegiatan pembuatan Balai Kampung tersebut.

Reporter              :  Yopi / Budi

Editor                   : Dr

Publisher             : Redaksi

Melampiaskan Hasrat Birahinya Pada Gadis Cantik, Polisi Gadungan Diganjar Hukuman Setimpal

$
0
0

GRESIK, BrataPos.com – Keinginannya Muhammad Fahni Fahrozi (30), untuk menikmati udara bebas dalam waktu dekat harus terkubur dalam-dalam.

Pasalnya warga dusun Sumber Suci, Rt.03 Rw.02, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah itu, harus menerima hukuman setimpal oleh majelis hakim PN Gresik.

Pria pengangguran itu, saat Majelis Hakim Rina Indrajanti membacakan amar putusannya, hanya bisa menundukan kepalanya.

Bahkan, dia seakan tidak punya nyali ketika saat menyalurkan nafsu birahinya pada anak korban dibawah umur inisial NIL.

Dalam fakta persidangan dan barang bukti. Hakim Rina meyakini bahwa, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melawan hukum melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Kelakuannya terdakwa tidak mempunyai moral. Bahkan terdakwa tidak mempunyai kemanusiaan. Atas kelakuan terdakwa, anak korban enggan bertemu sama orang. Bahkan anak korban cenderung di rumah.

“Atas kelakuan bejatnya itu, terdakwa melanggar pasal 81 ayat (1) Undang-Undang RI, tentang perlindungan anak. Menjatuhi hukuman selama 9 tahun penjara,” ucap Rina. Kemarin (24/7/2019).

Terdakwa melancarkan aksi bejatnya kata Rina, dilakukan di perkebunan mangga di desa Banyu Urip, Kecamatan Ujung Pangkah pada Maret 2019 sekitar jam 20.30 Wib. Pada saat itu, terdakwa hampir dimassa oleh warga.

Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang harus melindungi anak dibawah umur. Bahkan, perbuatan terdakwa merusak masa depan anak.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) Indah Rahmawati dari Kejaksaan Negeri Gresik, menuntut 13 tahun penjara. Kendati lebih ringan, jaksa maupun terdakwa menerima vonis hakim. Sehingga vonis hakim berkekuatan hukum tetap atau inkrah. Hakim pun mengetuk palu tandanya sidang berakhir.

Terdakwa langsung diapit oleh petugas dijebloskan ke tahanan. Terdakwa terus menutupui wajahnya. Dia seakan malu tidak seperti melancarkan aksinya mencabuli anak korban NIL.

Reporter : jml
Editor : nr
Publisher : redaksi

Viewing all 10250 articles
Browse latest View live